PONTIANAK | duta.co  – Masjid Al-Hikmah Pontianak berhasil menggelar dua model pesantren Ramadhan yang mendapat sambutan antusias dari jamaah. Kegiatan tersebut terdiri dari pesantren untuk orang tua dan pesantren untuk anak-anak, yang diadakan pada tanggal yang berbeda namun dengan semangat yang sama, yakni memperdalam pengetahuan agama selama bulan suci Ramadhan.

Pesantren Ramadhan untuk orang tua dilaksanakan pada tanggal 5-6 Maret 2025 di Masjid Al-Hikmah. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 110 peserta, baik laki-laki maupun perempuan, yang dengan penuh semangat mengikuti rangkaian kajian yang disampaikan. Materi yang diangkat dalam pesantren orang tua ini mencakup fiqh orang tua serta amalan zikir dan doa sehari-hari.

Pemateri kegiatan ini adalah KH. Sayuti Ilyas, MH., yang memberikan penjelasan mendalam tentang tata cara ibadah dan persiapan menghadapi usia tua dalam konteks ajaran Islam. Sedangkan pesantren anak-anak dilaksanakan tanggal 15 Maret 2025 yang diikuti oleh 121 peserta. Pesantren anak-anak ini Masjid Al-Hikmah menggandeng Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan IAIN Pontianak, sebagai pematerinya.

Luqman Hakim, Ketua Masjid Al-Hikmah Pontianak, menyampaikan bahwa kegiatan pesantren Ramadhan tahun ini ada 2 model, pertama pesantren untuk orang tua, model kedua pesantren untuk anak-anak. Ini menunjukkan masjid Al-Hikmah mampu berkreasi membuat program berdasarkan kondisi jamaah. Remaja masjid yang menjadi pelaksana kegiatan. Degan demikian kolaborasi jamaah terbangun dengan baik. Untuk kegiatan Pesantren orang tua ini merupakan yang perdana diadakan di masjid tersebut.

“Kegiatan ini perdana di masjid kami, dan bisa disebut bahwa majid Al-Hikmah lah pertama yang laksanakan kegiatan ini di masjid Pontianak. Kami merasa penting untuk melaksanakannya karena banyak jamaah kita yang sudah tua, kita juga pasti akan tua. Oleh karena itu, tata cara ibadah orang yang uzur (tua) harus kita pahami dengan baik. Kita juga persiapkan menjadi tua, harus dibekali dengan pengetahuan. Alhamdulillah, kegiatan ini lancar dan antusiasme jamaah sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Luqman Hakim,

Ketua Masjid Al-Hikmah Salah satu peserta pesantren orang tua, Noval Hasan, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kajian ini. “Saya sangat senang dengan kegiatan pesantren orang tua di Ramadhan ini. Kalau bisa, jangan hanya dua hari, tambahkan lagi hari-harinya. Tapi Insya Allah, saya berharap kegiatan ini akan dibuat lagi tahun depan,” ungkap Noval dengan semangat.

Selain pesantren orang tua, pada tanggal 15 Maret 2025, Masjid Al-Hikmah juga sukses mengadakan pesantren Ramadhan untuk anak-anak. Kegiatan yang diikuti oleh 121 peserta anak-anak ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti bercerita, bertutur, dan bermain, yang bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai agama dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan orang tua yang sangat antusias.

Jamaluddin, Koordinator Pesantren Anak-anak di Masjid Al-Hikmah, menyatakan, “Kami tidak menyangka bahwa orang tua dan anak-anak sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini. Dukungan dari masjid dan masyarakat sangat besar, sehingga kami bisa menyukseskan kegiatan ini,” katanya.

Edi Syafril Hayat, Ketua Panitia Ihya Ramadhan Masjid Al-Hikmah Pontianak, mengatakan bahwa berbagai kegiatan selama Ramadhan diadakan untuk meningkatkan kualitas ibadah jamaah. “Kami panitia Ramadhan mengadakan berbagai agenda agar variasi program ini bisa menjadi motivasi dan semangat bagi jamaah untuk lebih khusyuk dalam beribadah,” ujar Edi.

Dengan suksesnya pelaksanaan dua model pesantren Ramadhan ini, Masjid Al-Hikmah Pontianak diharapkan dapat terus mengadakan program-program serupa di tahun-tahun mendatang, guna mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperdalam pemahaman agama di kalangan jamaah, baik orang tua maupun anak-anak.

Penulis:lh

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry