SURABAYA | duta.co – Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan “Digital Library” di Taman Asmaul Husna MAS.
Rencana mewujudkan “Digital Library” itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si, saat berkunjung ke Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (6/12).
Dalam kunjungan dengan didampingi Plt. Sekretaris Disperpusip Jatim, Muhamad Arif Widodo, itu, Kepala Disperpusif Jatim Tiat S Suwardi diterima Sekretaris BPP MAS H Helmy M Noor bersama pengurus MAS lainnya di Ruang Diorama Tafsir Al-Qur’an, Taman Asmaul Husna, MAS.
“Kami senang berkolaborasi dengan pengurus Masjid Al-Akbar untuk mewujudkan library digital sesuai arahan Ibu Khofifah (Gubernur Jatim Terpilih untuk periode kedua pada 2025-2030), karena Masjid Al-Akbar memang memiliki konten-konten keagamaan yang mendukung,” kata Tiat S.
Dengan demikian, kolaborasi BPP MAS dengan Disperpusip Jatim itu akan tepat sasaran, apalagi jamaah Masjid Al-Akbar juga banyak, sehingga jamaah yang datang ke Masjid Al-Akbar akan mendapat banyak manfaat, bukan hanya beribadah, tapi juga bisa melakukan kajian keilmuan.
Sementara itu, Sekretaris BPP MAS H Helmy M Noor menyambut baik rencana kolaborasi itu, karena masyarakat akan bisa “ngaji digital” (mengaji secara digital) dengan referensi/rujukan yang lengkap melalui “Digital Library”, seperti Al-Qur’an, Hadits, dan Turots/kitab klasik.
“InSya-Allah, layanan Digital Library MAS-Disperpusif ini bisa dinikmati masyarakat mulai Ramadhan 1446 H atau sekitar 2,5 bulan lagi, sehingga layanan MAS akan semakin lengkap, baik pendidikan, lingkungan, ikrar mualaf, kegiatan kemasyarakatan maupun keilmuan,” katanya. (*/mas)