Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip., lahir di Malang, Jawa Timur, 8 November 1963 (FT/HARIANTERBIT.COM)

JAKARTA | duta.co – – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo segera memasuki masa pensiun Maret 2018. Siapa pengganti Gatot mulai ramai dibicarakan, ada usulan rotasi dari matra Angkatan Darat (AD) ke matra lain, yakni Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) mulai mencuat.

Hari-hari ini, Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diusulkan Komisi I DPR sebagai calon Panglima TNI menggantikan Gatot. Hadi pun menyatakan siap jika diberikan kepercayaan itu oleh pemerintah.

“Saya adalah tentara yang berjiwa sapta marga dan sumpah prajurit itu hanya satu kata, yang ingin saya sampaikan adalah saya siap melaksanakan perintah,” kata Hadi usai menghadiri Indonesia Jaya Expo 2017 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2017).

Meski begitu, Hadi mengatakan akan menyerahkan dan tetap menunggu mekanisme yang berlaku. Dia juga tak akan meminta atau pun menolak jabatan itu. “Itu semua sesuai mekanisme ya dari presiden kemudian ke DPR dan apabila itu memang sudah perintah saya akan melaksanakan tugas dengan baik,” lanjutnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin menyarankan pengganti Gatot dari Angkatan Udara (AU) saja. Alasannya dua panglima terakhir berasal dari Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL). “Kalau seperti itu, barangkali saatnya supaya adil maka dari AU, itu saja. Tapi kembali lagi, itu hak prerogatif presiden,” imbuh TB.

Sementara Jenderal Gatot Nurmantyo yang sudah 35 tahun mengabdi di TNI, telah memiliki rencana apa yang ingin dia lakukan setelah pensiun. Gatot ingin bisa berkumpul bersama dengan keluarga dan cucu di masa pensiunnya.

“Dari segi kuantitas waktu terhadap keluarga dan cucu, saya hampir tidak ada. Selama menjadi prajurit, saya tidak pernah mengambil cuti tahunan,” katanya saat memberikan keterangan pers dalam peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Kiat Indah, Cilegon, Banten.

Gatot mengaku selama melakukan tugas operasi selama enam kali, ia hanya mengambil cuti sekali. Hal itu membuat keinginan Gatot melepas rindu dengan keluarga dan cucunya tak terbendung. “Tentunya sebagai manusia biasa saya juga ingin berkumpul dengan keluarga dengan anak, istri, dan cucu saya. Tapi sebagai prajurit tentu tidak pernah putus pengabdian saya sekecil apa pun,” kata Gatot. (dtc)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry