KEDIRI | duta.co — Study tour siswa-siswi SMPN 1 Kota Kediri yang dikemas dalam program Edukasi Budaya Bali Tour 2024 yang digelar 22-26 November, menuai ragam keluhan dari sejumlah peserta utamanya wali murid.
Hal tersebut beralasan, lantaran sejumlah barang milik siswa-siswi klas 8, didapati hilang dan belum menuai kejelasan sampai sekarang.
Keterangan Lambang Satyo, salah satu wali murid klas 8, mengaku, pihaknya sangat menyayangkan dengan kejadian hilangnya barang yang menimpa sejumlah siswa-siswi
“Ada sejumlah barang siswa-siswi yang hilang,termasuk anak saya. Diantaranya, koper milik siswi klas 8 H yang berisi sejumlah barang penting, siswi klas 8D, kehilangan uang Rp 500 ribu,” ucap Lambang, saat mengadu ke duta.co, Rabu (11/12/2024).
“Lalu, 2 siswa kelas 8J, kehilangan uang Rp 150 ribu dan dompet serta oleh-oleh. Kemudian, kelas 8G, kehilangan sejumlah oleh-oleh dan siswa klas 8F, kehilangan uang Rp 500 ribu,” urainya
Dari kondisi tersebut, Lambang sangat menyayangkan reaksi pihak sekolah yang terkesan lamban dalam menyikapi kejadian tersebut. Terlebih lagi, koper salah satu siswi juga belum ditemukkan sampai saat ini.
“Terus terang kami kecewa. Kasihan siswa-siswi, niatanya edukasi tour malah tertimpa musibah. Lalu, tanggung jawab sekolah dan travel agen tour yang ditunjuk bagaimana?” tutupnya.
Sementara, Satriani Widyawati, Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Kediri, mengatakan, pihaknya tidak menampik adanya kejadian sejumlah barang hilang yang menimpa para siswa- siswi.
“Anak-anak yang teledor, ini ada sejumlah barang yang sudah kami amankan dan belum diambil sampai sekarang,” kata Satriani, saat dihubungi, melalui telpon seluler, Rabu sore (11/12).
Kendati demikian, dirinya juga mengakui, ada sejumlah barang yang belum ditemukkan dan masih dalam pencarian sampai sekarang. Di antaranya tas koper milik seorang siswa.
“Kami masih berupaya melakukan kerjasama dengan pihak travel agen tour untuk melakukan pencarian melalui sarana CCTV dan lainnya. Dari kejadian ini, kedepanya kami akan lebih berhati- hati dan menjadi pembelajaran serta pembenahan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, keberangakatan siswa-siswi klas 8 A sampai klas 8 K, SMPN 1 Kota Kediri, dalam program Edukasi Budaya Bali Tour 2024 yang digelar 22-26 November, menggunakan jasa Ega Tour and Travel. (bud)
