Rektor Unitomo, Bachrul Amiq (dua dari kanan) saat akan menikahkan putrinya  Yustisia Amalia dengan Tjio Davis Febrinanto Prakoso disaksikan para penghulu. Nampak hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo (tengah) diapit Ketua STIE Perbanas Yudi Sutarso dan Rektor Untag Mulyanto Nugroho. DUTA/istimewa

Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Unitomo), Bachrul Amiq, Jumat (2/11) menikahkan putri pertamanya Yustisia Amalia dengan Tjio Davis Febrinanto Prakoso. Bertampat di Masjid Baabussholihin Unitomo, pernikahan itu cukup unik dan menarik.

AKAD nikah itu cukup sederhana digelar. Para tamu undangan semuanya duduk bersila di dalam masjid.

Kostum utamanya serba putih, sama dengan pengantin dan keluarganya. Seluruh pimpinan Unitomo juga terlihat hadir bersama para stafnya.

Suasana akrab terlihat. Tidak ada jarak di antara mereka. Bachrul Amiq dan istrinya Lilis Iriani memang menginginkan konsep sederhana seperti itu. “Ya biar semua akrab lah,” ujar Amiq suatu ketika.

Benar, keakraban timbul. Tidak hanya hanya di antara karyawan dan pimpinan Unitomo, tapi hingga ke kampus tetangga yakni STIE Perbanas dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Bachrul Amiq memang mengundang secara khusus Ketua STIE Perbanas Yudi Sutarso dan Rektor Untag Mulyanto Nugroho untuk menjadi saksi  nikah.

Keduanya disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang juga menjadi saksi nikah.

Suasana haru terasa. Apalagi saat Bachrul Amiq akan menikahkan putri kesayangannya  yang berprofesi sebagai dokter itu.

Amiq tak kuasa menahan haru. “Pak Amiq melankolis,” ujar Kepala Humas Unitomo, Dandy Patria.

Semua yang hadir menjadi memerah kedua matanya. Bulir-bulir air mata menggenang. Ada yang malu-malu mengusapnya dengan punggung tangan, ada pula yang menghapusnya menggunakan tisu.

“Maklum anak pertama, memang berat melepasnya,” tukas Dandy.

Pakde Karwo yang hadir dalam momen sakral itu pun betah berlama-lama. Kehadiran orang nomor satu di Jawa Timur itu, biasanya usai menjadi saksi langsung meninggalkan lokasi.

Ini justru hingga akhir acara. Bahkan Pakde Karwo dan istrinya Nina Soekarwo melayani permintaan para undangan yang hendak berfoto bersama dengannya.

 “Lo, istrinya Pakde Karwo kan dosen di Unitomo. Beliau dosen FIA. Jadi wajar kalau beliau berlama-lama di sini,” ujar Dandy tertawa.

Bachrul Amiq yang ditemui usai acara mengaku senang sudah berhasil mengantarkan anak pertamanya ke pelaminan.

Tugasnya sebagai orang tua juga sudah berakhir. “Tinggal menjadi tanggung jawab suaminya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, di pernikahan ini, Bachrul Amiq juga merangkul para pedagang kaki lima (PKL) Jalur Gaza atau yang ada di sekitar kampus.

Semua penjual makanan dan minuman diborongnya. Ada nasi goreng, mie goreng, bakso, sate, soto, lontong kikil dan sebagainya. end