Tampak semuah bus armada mudik bareng NU dengan para pemudik yang sumringah. (FT/MIRAJNEWS)

JAKARTA | duta.co – Mudik bareng NU diperluas. Tahun ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Ta’mir Masjid (LTM-PBNU) melipatgandakan armada bus. Kalau  tahun sebelumnya 33 unit, kini menjadi 41 unit bus dan tersebar ke berbagai kota. Penambahan armada ini di samping untuk mengangkut lebih banyak pemudik, juga memperluas trayek sampai ke Sumatera. Kali ini mudik bareng NU meliputi daerah Tulang Bawang dan Metro (Lampung).

Dengan begitu, PBNU kembali hadir di tengah-tengah sulitnya masyarakat mencari kendaraan, menyusul tiket Kereta Api yang habis terjual. Memasuki tahun ke-7 melayani pemudik pulang kampung, LTM-PBNU juga menyiapkan tenaga-tenaga pengawal yang handal.

Tidak hanya itu, “Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik, panitia menyediakan bus berkualitas dan ber-AC. Meski gratis, Insya-Allah pemudik akan merasakan kenyamaman, bahkan disediakan menu berbuka di perjalanan berupa nasi box, air meniral, larutan penyegar cap Badak agar tetap fit dan bugar sepanjang perjalanan sampai ke kampung halaman masing-masing,” demikian disampaikan Ibnu Hazein, Ketua Panitia Mudik Bareng NU kepada duta.co Selasa (23/5/2017).

Menurut Ibnu Hazein kegiatan Mudik Berkah ini dipusatkan di Halaman Gedung PBNU, Jl Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, hari Ahad, 18 Juni 2017. Untuk pengambilan formulir calon peserta mudik dibuka pada hari Sabtu, 3 Juni 2017. Sedangkan penukaran tiket atau kepastian mendapatkan tempat duduk dilakukan pada hari Sabtu, 10 Juni 2017.

Jumlah seat (tempat duduk) yang disediakan sebanyak 2.400 (dua ribu empat ratus) dengan berbagai trayek/kota tujuan. Misalnya dari Indramayu – Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Cilacap, Malang, Mojokerto, Madiun, Banyuwangi via Situbondo, Banyuwangi via Jember, Probolinggo, Surabaya, Sumenep, Pamekasan, sampai Sumatera (Tulang Bawang dan Metro, Lampung).  Syarat dan ketentuan cukup menyerahkan identitas resmi, fotocopy KTP/SIM, dan Kartu Keluarga (KK).

Tujuan diselenggarakannya Mudik Berkah ini, selain PBNU ingin menyapa para urban Ibukota Jakarta, juga ingin melayani para pemudik di Kampung halaman secara gratis. “Tujuan lain yang tidak kalah pentingnya adalah membantu pemerintah dalam mengurangi kepadatan arus lalu-lintas dari pemudik untuk beralih menggunakan angkutan massal bus Mudik Berkah. Karena faktanya, setiap tahun angka kecelakaan lalu-lintas mudik didominasi pemotor,” tambahnya.

LTM-PBNU juga menyiapkan posko-poskolebaran berbasis Masjid, mulai dari Merak – Banten sampai Banyuwangi – Jawa Timur sebagai tempat istirahat sesaat sebelum melanjutkan perjalanannya. Panitia akan menempatkan titik-titik posko yang rawan kemacetan terutama jalur Pantura daerah Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Batang sampai Kendal. (hud,sov)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry