Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono saat memberikan kultum kepada 101 tahanan (ft/duta.co/humas)

KEDIRI | duta.co — Kedekatan Kapolres Kediri AKBP Sumaryono dengan anggota di jajaran Polres Kediri, tak terbantahkan. Ia layaknya hubungan ayah dengan anak, tiada jarak. Memasuki bulan Ramadan, sebutan baru disandangnya, tokoh panutan bagi 101 orang yang mendekam di tahanan Mapolres Kediri. Hal itu terlihat, usai menjalankan salat dhuha berjamaah, Sabtu (27/5/2017). Perwira dengan dua melati di pundaknya ini menyempatkan diri memberikan siraman rohani.

Pemandangan tidak biasa terlihat di dalam tahanan, saat Kapolres Kediri mengajak para tahanan atas berbagai kasus tindak pidana menjalankan salat dhuha. “Ayo ambil wudlu, kita salat dhuha berjamaah,” ajak Kapolres kepada sejumlah tahanan, mereka pun bergegas mengambil air wudlu. Usai berjamaah, Kapolres tidak beranjak dari ruang tahanan.

AKBP Sumaryono kemudian meminta pengeras suara, menyempatkan diri memberikan kuliah tujuh menit (kultum) kepada mereka. “Saudaraku semua, di bulan ramadhan penuh berkah ini, mari kita menjalankan puasa dengan khusyuk, mengisi waktu dengan belajar agama, tadarus Alquran dan lakukan hal-hal demi kebaikan semua. Semoga ini menjadi bekal selepas dari permasalahan hukum,” ungkap Kapolres Kediri ini.

Para tahanan pun terlihat menyimak kultum dengan tenang.”Harapan kami, setelah melewati proses hukuman, bisa kembali ke masyarakat dan tidak mengulangi perbuatan tindak pidana. Kegiatan salat dhuha ini akan dilaksanakan selama bulan Ramadan sebagai dasar mental mereka,” demikian Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono melalui Kasubag Humas, AKP Bowo Wicaksono. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry