SURABAYA | duta.co – Bulog Kanwil Jawa Timur terus menggencarkan serapan gabah beras petani. Harapannya di puncak panen bulan April Mei tahun ini harga gabah di tingkat petani terjaga sesuai harga pembelian pemerintah minimal sebesar Rp. 6.500/ kg.
Hal itu diungkapkan Pemimpin Perum Bulog Kanwil Jatim Langgeng Wisnu. Langgeng menegaskan target pengadaan setara beras untuk Provinsi Jawa Timur sebanyak 593 ribu ton, telah terealiasasi serapan gabah mencapai 203.392 ton dan pengadaan beras mencapai 294.112 ton, sehingga pencapaian target 361.904 ton setara beras (61,80%).
Tingginya angka penyerapan Bulog Jawa Timur yang rata- rata mencapai 10 ribu ton per hari, menyebabkan stok yang tersimpan di gudang saat ini sebanyak 752 ribu ton sehingga beberapa gudang di Provinsi Jatim telah penuh.
“Guna mendukung proses kegiatan panen gabah/beras petani, Bulog Jatim memastikan gudang tetap tersedia untuk kegiatan penyerapan gabah petani dan secara intensif menambah kapasitas gudang melalui kegiatan sewa gudang,” katanya.
Saat ini Perum Bulog Kanwil Jatim telah menyewa gudang dengan kapasitas tambahan sebanyak 150.919 ton. Sewa gudang ini digunakan untuk menambah kapasitas 373 unit gudang yang dimiliki Perum Bulog Kanwil Jatim yang sudah mulai penuh.
“Dengan penambahan kapasitas gudang ini , diharapkan Perum Bulog selalu siap menerima gabah beras petani di wilayah Provinsi Jawa Timur, sehingga harga gabah/beras petani ketika panen dapat dijaga sesuai dengan HPP yang ditetapkan Pemerintah,” tutup Langgeng. ril/lis
