SURABAYA | duta.co – Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Nurul Islam Pondok Maritim terus memaksimalkan potensi dari anak-anak. Kali ini TPQ Nurul Islam Pondok Maritim punya rencana besar yakni membangun Rumah Tahfidz. Rencananya rumah tahfidz yang akan dibangun masih di seputar kawasan Masjid Nurul Islam Perumahan Pondok Maritim Surabaya.
Ketua TPQ Nurul Islam Yunianto Kurniawan mengatakan saat ini total 152 anak santri TPQ Nurul Islam yang terdaftar, yang aktif sebanyak 105 anak santri terbagi dalam 13 kelas mulai tilawati PAUD sampai kelas tahfidz Alquran. Sebagian besar anak santri TPQ Nurul Islam Pondok Maritim dari perumahan Pondok Maritim dan sekitar meski ada beberapa dari luar perumahan.
“TPQ Nurul Islam Pondok Maritim terbuka untuk semua anak yang ingin menimba ilmu khsususnya al Quran. Dengan 13 kelas yang ada, setiap anak yang masuk pasti akan dilakukan tes potensi sehingga disesuaikan dengan kelas yang ada,” jelas Yunianto Kurniawan disela buka puasa Ramadan Ceria di TPQ Nurul Islam Pondok Maritim, Sabtu Sore.
Yunianto Kurniawan menambahkan dengan jumlah anak TPQ yang besar perlu penanganan khsusus dari para Ustadz dan Ustadzah sehingga masing-masing anak santri TPQ Nurul Islam mendapatkan ilmu yang pas sesuai jenjangnya. Termasuk para penghafal Al Quran yang saat ini ada 12 anak santri dengan hafalan 5 juz sampai 15 juz.
“Selama ini santri tahfidz menempati ruangan seadanya dan kerap terganggu kegiatan santri yang lain. Padahal mereka perlu konsentrasi penuh untuk setoran hafalan. Atas pertimbangan itulah, kami berencana membangun Rumah Tahfizd sehingga para penghafal Quran bisa konsentrasi penuh,” ujar
Yunianto Kurniawan.
Rencananya jelas Yunianto Kurniawan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfizd dengan uas 42.55 m2 dibangun dua lantai dilakukan malam ini. Untuk program Hafidz, TPQ Nurul Islam Pondok Maritim bekerjasama dengan Griya Quran yang khusus menghandle kegiatan 12 santri penghafal Al Quran.
“Pada bulan Ramadhan kali ini, kita juga memperbanyak kegiatan para santri. Diantara kegiatan yang dikemas dalam program “Ramadhan Ceri TPQ Nurul Islam Pondok Maritim” yakni TPQ reguler, mabit, santri peduli, murajaah al mulk, murajaah ar rahman, tahfiz juzz amma, 4 S I H setiap sabtu santri setor hafalan dan santri inspirasi,” ujar Yunianto Kurniawan.
Untuk melatih sekaligus mendekatkan para santri dengan Masjid, ujar Yunianto Kurniawan setiap sore ada kegiatan buka puasa bersama. Selain itu juga ada program Santri Pejuang Salat berjamaah dengan tujuan menjadikan santrinya untuk aktif dalam kegiatan shalat di Masjid atau Musala terdekat.
“Namun tujuan utama program ini mendorong anak sejak usia dini untuk aktif melakukan salat berjamaah di masjid atau Musala. Kita sangat bersyukur anak-anak santri sangat antusias mengikuti program ini,” tegas Yunianto Kurniawan.
Kegiatan lain yang dilakukan TPQ Nurul Islam Pondok Maritim yakni memberikan santunan kepada 30 anak yatim, 33 guru ngaji TPQ dan 7 marbot 7. Untuk proram ini bekerjasama dengan Lumbung Pangan yang dibentuk oleh Masjid Nurul Islam Pondok Maritim member bantuan kepada jemaan masjid yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok khsususnya beras. Imm
