JEDDAH | duta.co — Makkah diprediksi akan diguyur hujan antara 24-23 Agustus (2-4 Dzulhijah), sebelum jamaah berangkat ke tenda Mina. Kantor berita Arab Saudi, SPA mengutip pernyataan dari General Authority for Meteorology and Environment Protection tersebut, Selasa (22/8/2017).

“Hujan diperkirakan pada tiga hari sebelum jamaah berangkat ke kota tenda Mina untuk persiapan ritual di Arafat,” katanya dilansir Saudi Gazette. Selain Makkah, Madinah juga diperkirakan berawan dengan potensi hujan.

Badai debu disertai pencahayaan dan visibilitas yang buruk diprediksi sampai 7 Dzulhijah. Kondisi hujan akan berangsur-angsur mereda disusul dengan cuaca panas.

Menurut kalender Umm Al-Qura, Makkah dan Madinah akan memiliki suhu minimun sekitar 30-33 derajat celcius dan maksimum sekitar 42-43 derajat celcius. Ini diperkirakan terjadi selama hari haji mulai dari 28 Agustus sampai 4 September (8-13 Dzulhijah).

Sementara pada saat inspeksi Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Abdulrahman Al-Fadli, pihak berwenang mengumumkan bahwa kelembaban akan berkisar antara 45 dan 85 persen selama periode tersebut.

Inspeksi itu bertujuan mendapatkan informasi langsung tentang pengaturan dan persiapan di tempat-tempat suci. Al-Fadli mendengarkan briefing dari otoritas terkait rencana aktivitas di tempat-tempat suci. (rol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry