LUMAJANG | duta.co – Dukungan nahdliyin untuk Bunda Indah (Indah Amperwati) dan Yudha Adji Kusuma kian bulat. “Terima kasih, sore ini saya kedatangan tamu istimewa, loyalis Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid red),” demikian disampaikan Bunda Indah dalam video pendek berdurasi 00:53 detik ini terlihat duta.co, Rabu (2/10/24).
Kedatangan Koordinator Loyalis Gus Dur Lumajang, Gus Arif Muslih, ini seakan menjadi entry point, pintu masuk bagi seluruh nahdliyin Lumajang untuk memenangkan pasangan Bunda Indah-Yudha dengan nomor urut 02 ini. “NU memang netral. Tetapi warganya bebas memilih, dan alhamdulillah nahdliyin Lumajang tumplek blek mendukung Nomor 02,” tegas Gus Lukman.
Barisan Loyalis Gus Dur Kabupaten Lumajang, memang berbulat tekad mendukung penuh bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperwati dan Yudha Adji Kusuma. Pemberian dukungan tersebut terungkap saat beberapa relawan bersilaturahmi ke kediaman Indah Amperwati, Selasa (04/09) malam.
Pasangan Indah-Yudha, sendiri hampir setiap hari mendapat dukungan penuh dari relawan. Baik perorangan maupun berkelompok. Apalagi, dengan bergabungnya Loyalis Gus Dur Lumajang, akan memperkuat basis massa di kalangan bawah, diperkiraan barisan Loyalis Gus Dur di Kabupaten Lumajang mencapai ribuan orang dengan ratusan ribu jamaah.
Koordinator Loyalis Gus Dur Lumajang, Gus Arif Muslih menegaskan, pihaknya bersama barisan Loyalis Gus Dur Lumajang siap satu komando mendukung dan memenangkan Indah-Yudha di Pilkada Lumajang. “Siap mendukung Bunda Indah dan Mas Yudha sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang,” tegasnya.
Gus Arif bersama Loyalis Gus Dur siap menggalang massa di tingkat bawah, sehingga Pilkada Lumajang yang kurang beberapa bulan ini bisa memenangkan pasangan Indah-Yudha. “Siap, menang, menang, menang,” ungkapnya.
Bunda Indah mengucapkan terimakasih kepada Loyalis Gus Dur Lumajang telah memberikan dukungan kepada pasangan Indah-Yudha. “Terimakasih banyak kepada Loyalis Gus Dur, mari bersama-sama memenangkan Pilkada Lumajang. Ini hakekatnya kemenangan rakyat Lumajang,” pungkasnya. (luk)