Dr. Farida Umamah, S.Kep.Ns., M.Kep-Â Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK)
MASA nifas (puerperium) adalah masa setelah melahirkan dimana kandungan kembali seperti keadaan semula seperti sebelum hamil. Masa nifas (postpartum) akan berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari.
Selama masa pemulihan tersebut berlangsung, ibu akan mengalami banyak perubahan fisik yang bersifat fisiologis dan banyak memberikan ketidak nyamanan pada awal postpartum, yang tidak menutup kemungkinan untuk menjadi patologis bila tidak diikuti dengan perawatan yang baik.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Maka dari itu ibu setelah melahirkan atau periode postpartum membutuhkan waktu yang penting untuk pemulihan tubuh dan persiapan untuk merawat bayi. Selama periode ini, ibu perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan bergizi agar tubuh dapat pulih dengan optimal, memproduksi ASI yang berkualitas, serta menjaga keseimbangan fisik dan emosional.
Berikut merupakan beberapa makanan (nutrisi)yang baik untuk ibu postpartum antara lain:
- Protein
Protein sangat penting untuk membantu proses pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan. Protein berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mempercepat penyembuhan luka (terutama jika ibu menjalani operasi caesar), dan mendukung produksi ASI.
Sumber protein yang baik untuk ibu postpartum antara lain: Daging tanpa lemak (seperti ayam, daging sapi, atau ikan), Telur, Tahu, tempe, dan produk kedelai lainnya, Kacang-kacangan dan biji-bijian, Susu dan produk olahannya (keju, yogurt)
- Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh, dan ibu postpartum membutuhkan banyak energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan merawat bayi. Pilihlah karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi karena selain memberikan energi jangka panjang, juga membantu pencernaan dan mencegah sembelit, yang umum terjadi pasca persalinan.
Sumber karbohidrat kompleks yang baik termasuk: Gandum utuh (roti gandum, oatmeal, nasi merah), Sayuran berdaun hijau, Kacang-kacangan dan legume, Kentang dan ubi
- Lemak Sehat
Lemak sehat membantu tubuh dalam proses penyembuhan dan mendukung produksi ASI yang berkualitas. Asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam beberapa jenis lemak sehat, juga penting untuk perkembangan otak bayi, terutama bagi ibu yang menyusui. Beberapa sumber lemak sehat untuk ibu postpartum antara lain: Ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau sarden (yang kaya akan omega-3), Minyak zaitun atau minyak kelapa, Alpukat, Kacang-kacangan dan biji-bijian (seperti kacang almond, kenari, chia, dan flaxseed).
- Vitamin dan Mineral
Penting bagi ibu postpartum untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung proses pemulihan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan antara lain:
– Vitamin D: Membantu penyerapan kalsium dan mendukung kesehatan tulang. Sumber vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, ikan berlemak, dan suplemen yang direkomendasikan dokter.
– Vitamin C: Diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu penyembuhan luka. Sumber vitamin C yang baik meliputi jeruk, paprika, kiwi, brokoli, dan strawberry.
– Kalsium:Â Penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu, serta mendukung produksi ASI. Makanan yang kaya kalsium meliputi susu, keju, yogurt, sayuran hijau seperti kale dan brokoli, serta produk kedelai.
– Zat Besi: Mengingat ibu pasca melahirkan rentan terhadap anemia karena kehilangan darah saat melahirkan, konsumsi zat besi sangat penting untuk mencegah kelelahan. Makanan yang kaya zat besi meliputi daging merah, hati, bayam, kacang merah, dan sereal yang diperkaya zat besi.
- Asam Folat
Asam folat membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mempercepat pemulihan tubuh. Sumber asam folat yang baik adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Air
Air penting untuk tetap terhidrasi, terutama bagi ibu yang menyusui. Produksi ASI memerlukan banyak cairan, sehingga ibu postpartum harus memastikan tubuh cukup terhidrasi. Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi ibu juga bisa mendapatkan cairan dari sup, smoothie, dan buah-buahan yang kaya air seperti semangka atau jeruk.
- Serat
Setelah melahirkan, beberapa ibu mengalami sembelit. Mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat membantu memperlancar pencernaan. Makanan berserat tinggi meliputi buah-buahan (apel, pir, berry), sayuran (wortel, brokoli, bayam), biji-bijian, dan kacang-kacangan. *