
JAKARTA | duta.co – Penyebutan asam sulfat (yang mestinya asam folat) oleh Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak perlu diperpanjang. Itu hanyalah slip of tounge alias selip lidah, salah omong.
Meski begitu, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengingatkan agar warga di Depok tidak mengonsumsi asam sulfat. Menurut dia, zat yang baik untuk ibu hamil adalah asam folat.
“Folic acid bahasa inggrisnya asam folat, memang ibu hamil harus minum folic acid agar janinnya berkembang baik,” demikian Mbak Yenny usai menghadiri Istighotsah di Pondok Pesantren Assa’adah, Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023.
Istilah asam sulfat, memang ramai diperbincangkan publik karena pernyataan Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini sebelumnya mengatakan, kandungan asam sulfat baik untuk ibu hamil.
Yenny Wahid menegaskan, tidak ada manusia yang boleh mengonsumsi asam sulfat. Putri Gus Dur yang notabene Direktur Wahid Institute itu menduga Gibran salah ucap asam folat menjadi asam sulfat saat menjelaskan. Karena itu, tidak boleh diikuti.
“Mungkin slip of tounge namanya, jadi salah ngomong aja, yang penting jangan dikonsumsi aja. Jangan ada yang ikuti ajakan itu, ususnya bisa berantakan,” ucapnya sambil tertawa.
Pada 4 Desember 2023, Gibran telah meminta maaf karena salah sebut ibu hamil perlu asam sulfat untuk mencegah stunting. Ia mengoreksi pernyataannya setelah diberi tahu zat yang sebenarnya dibutuhkan ibu hamil adalah asam folat. (tempo.co)






































