BINGKISAN : Erwan Djoko Hermawan, Regional CEO 8 Jawa 3 Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada salah satu peserta Khitanan Massal di gedung Bank Mandiri Cabang Surabaya Pahlawan. (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co – Salah satu wujud kepedulian kepada sesama Mandiri Amal Insani Region VIII Surabaya menggelar Khitanan Massal 131 anak di Kota Surabaya dan Gresik Kamis, 27 Desember 2018 di gedung Bank Mandiri Cabang Surabaya Pahlawan. Kegiatan ini penutup khitanan massal yang dilaksanakan di empat kota di Jawa Timur yakni kota Kediri, Malang dan Jember.

Secara total MAI Foundation Region VIII/Jawa 3, menggelar khitanan massal untuk 341 anak yatim dan dhuafa di berbagai wilayah di Jawa Timur. Juga rangkaian kegiatan khitanan massal 2.500 anak di seluruh Indonesia yang digelar MAI Foundation. Sejak tahun 2014, MAI Foundationberkomitmen untuk membantu memudahkan anak Indonesia dalam menunaikan kewajibannya.

“Tidak semua orang tua apalagi kaum dhuafa mampu mengkhitankan anaknya karena keterbatasan biaya. Bertepatan momen Liburan sekolah MAI bekerjasama dengan mitra media care gelar khitanan massal,” ungkap Abdul Rasyid Ketua MAI Region VIII Surabaya.

Abdul Rasyid menyampaikan Khitanan Massal juga merupakan salah satu bentuk kepedulian MAI agar anak Indonesia sehat dan bisa menunaikan kewajibannya sebagai generasi penerus bangsa. Untuk membuat anak gembira, setiap anak yang dikhitan mendapatkan tas, baju muslim, sarung, celana khitan dan peralatan sekolah serta uang saku.

Di Jawa Timur, khitanan massal dilaksanakan di berbagai kota. Tanggal 20 Desember di Kota Kediri dengan jumlah 40 anak. Sedangkan pada tanggal 22 Desember dilaksanakan di kota Malang dengan jumlah 55 anak dan kota Jember dengan jumlah 115 anak. Terakhir tanggal 27 Desember 2018 di Kota Surabaya dengan jumlah 131 anak total 341 anak dari 2,500 anak secara nasional.

“Mudah-mudahan di tahun mendatang, akan ada penambahan kuota khitanan massal untuk Region VIII Surabaya, lokasi khitannya pun lebih banyak lagi,” pungkas Abdul Rasyid.

MAI Foundation lembaga zakat yang bertugas menghimpun ZISWAF dan dana sosial lainnya baik yang berasal dari Pegawai Bank Mandiri maupun masyarakat umum lainnya, serta menyalurkannya kepada 8 ashnaf yang membutuhkan. Dana yang dihimpun MAI Jatim sebesar Rp 2,3 miliar, sudah disalurkan Rp 1,2 miliar dan saldo Rp 1.097 miliar.

Program yang dijalankan MAI Foundation Jawa Timur meliputi bina ilmu, bina kesehatan, bina ekonomi dan bina sarana fisik serta bina sosial. Untuk tahun 2018 telah terealisasi program penyaluran ZISWAF diantaranya Bina Ilmu pembangunan dan pendampingan sekolah serta insentif Guru Madrasah.

Bina Kesehatan berupa layanan ambulance gratis. Bina Ekonomiberupa pendampingan peternak kambing di Ponorogo. Bina Fisik pembangunan sarana umum dan rumah ibadah pasca kejadian bencana. Dan Bina Sosial programnya santunan yatim, buka puasa, PHBI, sunatan massal dan bantuan insidentil lainya. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry