SURABAYA | duta.co – Ribuan, bahkan kini sudah puluhan ribu pesan masuk via SMS, WhatsApp, Twitter, Facebook kepada Mahfud MD pasca gagal menjadi Cawapres Jokowi dengan kisah yang sangat dramatis. Tidak semua pesan terbalas. Untuk itu, ia mohon maaf atas keterbatasan ini.
“Saya minta maaf dan berterima kasih kepada masyarakat yang mengirim pesan atau pertanyaan serta simpati kepada saya terkait keputusan Pak Jokowi memilih KH Makroef Amin sebagai cawapresnya. Ada ribuan WA, SMS, Twitter, dll. Saya minta maaf karena saya hanya bisa membaca tanpa bisa menjawab satu persatu,” demikian @mohmahfudmd melalui twitternya, Jumat (9/8/2018).
Keputusan Jokowi, lanjut Mahfud, merupakan realitas politik yang tak terhindarkan, demikian cuitan kedua. Ia menjelaskan bahwa Jokowi sudah menemuinya empat mata. Mahfud mengatakan bahwa Jokowi tak perlu merasa bersalah karena itu hak Jokowi untuk memutuskan yang terbaik.
Berikutnya, Mahfud berpesan kepada warganet agar menyadari bahwa keberlangsungan NKRI jauh lebih penting daripada nama Mahfud MD atau Ma’ruf Amin. Ia juga sebenarnya sudah berdoa semaksimal mungkin. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain. (ekp)
