JAKARTA | duta.co – Rangkaian Gelaran Musyawarah Rakyat (Musra) terus berlanjut. Teranyar, Musra ke-21 selesai dilaksanakan di Kalimantan Barat dan Musra ke-22 di Sulawesi Tengah pada Sabtu dan Minggu (4-5/3/23) lalu.
Hasilnya, untuk capres di Musra di Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah, Prabowo dan Ganjar saling salip di posisi puncak.
Wakil Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Mudhofir Khamid memaparkan, untuk capres Musra Kalbar, Prabowo berada di posisi puncak dengan angka 23,07 persen.
Disusul Ganjar Pranowo 20,21 persen, Airlangga Hartarto 17,12 persen, Mahfud MD 16,24 persen, Puan Maharani 5,59 persen, Anies Baswedan 4,63 persen, Moeldoko 3,01 persen, Sandiaga Uno 2,57 persen, Erick Thohir 1,76 persen, Andika Perkasa 0,88 persen, dan lainnya 4,92 persen.
Sedangkan untuk cawapres Musra Kalbar, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan 21,90 persen.
Dikuntit oleh Moeldoko 17,85 persen, Arsjad Rasjid 12,64 persen,
Sandiaga Uno 11,83 persen, Mahfud MD 8,52 persen, Puan Maharani 6,03 persen, Khofifah Indar 5,22 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,77 persen, Ridwan Kamil 3,97 persen, Erick Thohir 3,45 persen, dan lainnya 3,82 persen.
Sedangkan untuk capres Musra Sulteng, Prabowo kembali di posisi puncak dengan angka 27,71 persen.
Dibayangi Ganjar Pranowo 23,59 persen, Airlangga Hartarto 12,95 persen, Moeldoko 11,01 persen, Longki Djanggola 10,02 persen, Hary Tanoesoedibjo 4,80 persen, Mahfud MD 2,56 persen, Anies Baswedan 1,10 persen, Luhut Binsar Panjaitan 0,89 persen, Sandiaga Uno 0,78 persen, dan lainnya 4,59 persen.
Sedangkan untuk cawapres Musra Sulteng, Ganjar Pranowo di posisi puncak dengan 23,33 persen.
Disusul Moeldoko 22,23 persen, Mahfud MD 12,47 persen, Arsjad Rasjid 8,97 persen, Rusdi Mastura 8,40 persen, Longki Djanggola 6,42 persen, Sandiaga Uno 5,85 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,18 persen, Anies Baswedan 2,40 persen, Ridwan Kamil 1,78 persen, dan lainnnya 3,97 persen.
“Pak Prabowo dan Pak Ganjar bersaing ketat di Musra Kalbar dan Sulteng,” kata Mudhofir saat konferensi pers pengumuman hasil di Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3).
Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus mencatat, Musra yang digelar di provinsi di wilayah perbatasan, nama Prabowo Subianto selalu kuat. “Menginginkan calon pemimpin yang tegas dan kuat yang mampu menjaga NKRI,” sebutnya.
Panel menambahkan, untuk agenda Musra berikutnya akan dilanjutkan di Medan Sumatera Utara, Aceh, NTB, Jambi, dan Bengkulu, dan Maluku Utara, dan puncaknya di Jakarta setelah Idul Fitri.
Di Musra puncak, tiga besar nama capres-cawapres akan diserahkan kepada Presiden Jokowi. Selain menyerahkan nama, agenda prioritas harapan rakyat juga akan diberikan sebagai referensi untuk calon pemimpin ke depan.
“Kita memang mentarget Musra digelar di 28 Provinsi. Supaya lebih dari 85 persen merepresentasi suara nasional. Penutupan rencananya 35 ribu peserta di Kemayoran. Sekaligus halal bi halal. Kita akan undang seluruh nama yang pernah disebut Musra. Termasuk Anies. Intinya kita undang semua anak bangsa,” tambanya.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menambahkan, tiga besar capres sejauh ini, Ganjar dan Prabowo saling salip. Diselingi juga nama Airlangga. “Sementara cawapres, Mahfud MD, Sandiaga, Arsjad paling konsisten. Ada juga nama Moeldoko,” ungkapnya.
Dikatakan Andi Gani, seluruh hasil Musra sejauh ini sudah dilaporkan ke Jokowi. Andi Gani menjelaskan, puncak Musra diperkirakan akan berlangsung usai Hari Raya Idul Fitri.
Andi Gani menambahkan, sepengetahuannya sebagai relawan Jokowi sejak dulu, presiden masih membuka dukungannya ke semua pihak. Belum memastikan dukungan ke salah satu calon. “Presiden belum menentukan dukungan. Masih terbuka ke banyak sosok. Beliau mendukung semua sosok untuk berkompetisi,” tegasnya. â–