Penandatangan kerjasama antara Unitomo yang diwakili Rektor Bachrul Amiq (dua dari kiri) dan CEO Think Indonesia, Esti Nalurani (kanan). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co –  Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Unitomo) akan diberi pendampingan kewirausahaan oleh tim dari Think Indonesia.

Think Indonesia adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada kewirausahaan, profesionalisme dan parenthing.

Pendampingan ini diberikan agar jiwa kewirausahaan mahasiswa Unitomo bisa tumbuh dan berkembang.

Karena selama ini kata Rektor Unitomo, Bachrul Amiq, Unitomo memang fokus pada program kewirausahaan.

Di mana menumbuhkan jiwa wirausahawan itu kepada setiap mahasiswa agar tidak hanya fokus untuk mencari kerja, melainkan menciptakan lapangan kerja.

“Awalnya karena proyek iseng kami saja. Waktu itu karena kebutuhan proses akreditasi di mana kami harus punya visi dan misi yang lain dari yang lain,” jelas Rektor Unitomo Bachrul Amiq.

Dikatakan Amiq disela penandatangan kerjasama dengan Think Indonesia di Ruang Soemantri Kampus Unitomo, Selasa (17/7), setelah tercertus wirausahawan ini, implementasinya seperti apa, akhirnya diseriusi.

Implementasi dari kampus kewirausahaan ini diwujudkan dengan dimasukkannya mata kuliah umum Kewirausahaan.

Mata kuliah ini wajib bagi seluruh mahasiswa Unitomo tanpa memandang jurusan atau program studi di semester dua dan tiga.

Selain itu, Unitomo juga menganggarkan dana khusus di mana ini sifatnya dana bergulir yang disiapkan bagi mahasiswa yang memiliki usaha.

Tujuannya agar usahanya bisa berkembang. Karena kalau harus pinjam dana ke bank masih terlalu dini.

Namun kenyataannya, dana bergulit sebesar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per tahun itu tidak pernah terserap.

“Karena kampus juga khawatir, kalau ini diberikan, apakah benar untuk usaha, apakah tidak untuk beli sepeda motor baru atau hal-hal lain. Kecurigaan ini karena kami tidak bisa melakukan monitoring dan pendampingan,” tutur Amiq.

Karenanya, ketika pihak Think Indonesia memberikan solusi untuk pendampingan dan monitoring bagi mahasiswa Unitomo, Amiq mengaku menyambut gembira.

“Kami senang dengan kehadiran Think Indonesia ini. Semoga bisa bermunculan pengusaha-pengusaha dari kampus ini,” tukas Amiq.

Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Unitomo, Nur Sayidah mengatakan nantinya kerjasama dengan Think Indonesia ini untuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Unitomo baik mahasiswa dan dosen.

“Kita akan melaksanakan program Tri Darma Perguruan Tinggi dan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan kualitas sumber daya manusia,” jelas Nur.

Kerjasama ini rencananya akan dimulai pada tahun angaran 2019 mendatang. Sehingga nantinya bisa lebih matang dan fokus.

CEO Think Indonesia, Esti Nalurani atau Cici mengatakan Think Indonesia baru pertama kali ini menjalin kerjasama dengan kampus.

Kerjasama ini dilakukan karena kedua belah pihak memiliki visi dan misi yang sama yakni menciptakan wirausahawan muda di Indonesia.

“Nantinya kami akan lakukan pendampingan yang bisa dilakukan di dalam kampus atau di luar kampus. Kalau di luar kampus kita lakukan di tempat Think Indonesia,” ungkapnya. end