Rektor UK Petra, Djwantoro Hardjito berbincang dengan sejumlah mahasiswa di depan Bus UK Petra usai peluncuran Petra Shuttle Bus di Kampus UK Petra Surabaya, Senin (11/4/2022). DUTA/Wiwiek Wulandari

SURABAYA | duta.co – UK Petra juga bersiap untuk melakukan kuliah tatap muka dalam waktu dekat. Karena itu, kampus memfasilitasi mahasiswa yang hendak kuliah tatap muka dengan menyediakan bus yang diberinama Petra Shuttle Bus, Senin (11/4/2022).

Bus itu bisa dimanfaatkan mahasiswa dan staf UK Petra yang tinggal di Surabaya Barat menuju kke kampus UK Petra di Surabaya Selatan.

Rektor UK Petra Djwantoro Hardjito mengatakan bus ini untuk mengurai kemacetan yang ada di Surabaya di mana mahasiswa UK Petra yang tinggal satu arah dengan bus ini bisa memanfaatkannya tanpa lagi menggunakan kendaraan pribadi.

“Jadi tidak perlu pakai kendaraan pribadi, cukup naik bus ini sampai di kampus dengan nyaman,” ujarnya di sela peluncuran bus.

Selain itu dengan adanya bus ini maka sebagai alternatif media transportasi untuk area Surabaya Barat ke UK Petra. Standar keamanan tetap di perhatikan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pembersihan dan sanitasi rutin hingga fogging.

Untuk dapat mengakses bus ini harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi Petra Shuttle Bus di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store bagi pengguna iOS secara gratis. Aplikasi ini dibuat oleh mahasiswa prodi Informatika UK Petra yaitu Kevin Jonathan dan Michelle Christiana Chandra dibawah bimbingan Prof. Dr. (HC) Rolly Intan, Dr.Eng.

“Sementara ini jadwal operasional dua bus mulai hari Senin-Jumat dengan 12 jadwal. Tiap bus mendapatkan masing-masing enam jadwal. Yaitu pukul 06.00&07.00, 08.00&09.00, 10.00&11.00, 12.00&13.00, 14.00&15.00 serta 16.00&17.00 Kapasitas penumpang dalam bus ini sejumlah 20 orang tiap busnya,” kata Endo Wijaya Kartika, selaku kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UK Petra.

Pick Up Point penjemputan dan keberangkatan bus di UK Petra ini dapat ditemukan di Selat gedung P dan Q sedangkan di PTC dapat ditemukan di Lobby Home Pro PTC, Surabaya.

“Inovasi ini sangat bagus sebab sebagai mahasiswa yang tinggal di daerah barat saya merasakan lelahnya perjalanan dari Barat ke Selatan. Dengan adanya bus ini maka dapat menghemat biaya dan tenaga. Semoga kedepannya rute bisa diperbesar supaya lebih versatile dan jangkauannya lebih luas. Sehingga Petranesian yang tidak tinggal di Surabaya Barat bisa di akomodasi,” urai Widi Santoso Wijanarko selaku Ketua BEM UK Petra.

Kehadiran bus ini juga sebagai langkah untuk kuliah tatap muka yang akan digelar UK Petra dalam waktu dekat. Syaratnya para mahasiswa minimal telah divaksinasi Covid-19 dosis kedua serta berdomisili di area Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Bangkalan). wik/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry