
MOJOKERTO | duta.co – Dr Lia Istifhama calon anggotya DPD RI yang akrab disapa Ning Lia, menghadiri WISUDA SARJANA ke-III, Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin (STAISAM) Mojokerto, Minggu (24/12/23).
Wisuda sarjana ini, sekaligus menjadi ajang dukungan Ning Lia untuk duduk di DPD RI, Senayan Jakarta pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
“Wisudawan-wisudawati ikut berjuang menggolkan Ning Lia menjadi anggota DPD RI. Semoga dukungan mereka mendapat ridho Allah SWT,” demikian salah seorang keluarga besar Kampus STAISAM Mojokerto.
Tidak hanya itu, para sarjana STAISAM Mojokerto juga satu suara untuk Ning Lia. Apa pun partai mereka, siapa pun Capres-Cawapres mereka, soal DPD RI tetap pilih Ning Lia.
“Kedekatan kami di samping ideologi, program kerja DPD RI juga menjadi harapannya. Untuk itu, kami juga berjuang keras bagaimana sarjana-sarjana baru ini mendapat perhatian pemerintah,” tegas Ning Lia.

Dalam sambutan di acara Wisuda STAISAM Mojokerto, putra almaghfurlah KH Masykur Hasyim ini berharap agar wisudawan-wisudawati mampu menghadapi perubahan zaman, seperti digitalisasi yang tidak mungkin dihindari.
“Mereka harus mampu memanfaatkan era digital dengan baik, jangan hanya sebagai pasar, tetapi, jadikan modernisasi itu sebagai media karya. Kemampuan akademiknya harus mewarnai dalam kehidupan era modern,” terangnya.
Menurut Lia, para sarjana yang baru saja diwisuda, adalah Gen Z yang memiliki peluang besar menghadapi Indonesia Emas tahun 2045. Mereka masuk era bonus demografi, harus dikawal dengan ilmu yang memadai. Di samping itu, regulasi juga harus memahami kebutuhan mereka.
Para wisudawan pun ikut bertekad memenangkan Ning Lia. “Itulah sebabnya, kami bertekad mendorong Ning Lia berada di DPD RI. Bukan cuma ibu-ibu yang berjibaku, para sarjana STAISAM Mojokerto juga menggalang kemenangan untuk Ning Lia, Jilbab Ijo. Apalagi beliau juga merupakan keluarga besar STAISAM Mojokerto,” demikian salah seorang mahasiswa. (rif)





































