SIDOARJO| duta.co -Berdirinya Transmart di Jl Mayjen Sungkono di Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Jumat (22/12) dibuka Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah. Dibukanya Mall baru dan tempat hiburan permainan anak-anak disoroti kalangan anggota DPRD Sidoarjo.
Meski bupati dan Muhmamad Nuh (mantan Mendiknas) sebagai Perwakilan Transmart Sidoarjo berharap bahwa Transmart Sidoarjo bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo, kalangan dewan sangat pesimis dengan tingginya sewa stan.
Ketua Komisi A, HM Taufiqulbar, MSi saat menghadiri pembukaan Transmart Sidoarjo belum melihat pedagang atau pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dari warga Sidoarjo. Seperti UKM perajin Tas dan Kulit Tanggulangin, oleh-oleh haji dan umroh, batik, hasil tambak seperti, kepiting, rajungan, bandeng dan udang.
“Mana bandeng disini, kerajinan kulit serta batik kas Sidoarjo. Tidak ada kan,”ujar politisi Partai Bulan Bintang (PBB) disela-sela pembukaan.
Ia berharap, Transmart berdiri, dari Sidoarjo, untuk warga Sidoarjo, yang belanja orang Sidoarjo dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk warga Sidoarjo.
“Namun sangat percuma, karena pemilik dari Transmart bukan warga Sidoarjo. Uangnya pasti akan keluar dari Sidoarjo,” jelasnya.
Sementara pesimisnya Taufiqulbar, masyarakat Sidoarjo terutama pengusaha kecil (UKM) tidak akan
mampu bisa sewa dan berjualan di Mall mewah dan megah seperti itu. Terkecuali sudah ada prioritas dari managemen Transmart.
“Saya yakin pengusaha kecil tidak mampu sewa tempat usaha atau stan di dalam Mall Transmart. Saya sendiri sebagai anggota dewan, yang notabene dicap sebagai orang punya uang. Itu pun tidak akan mampu sewa stan di Transmart,”ujar H Taufiqulbar.
Ketua Komisi A itu sangat pesimistis jika 55-60 persen akan mempekerjakan warga Sidoarjo. “Ayo kita kawal saja nanti bagaimana pelaksanaannya, “ cetusnya.
Muhammad Nuh mewakili Transmart Sidoarjo meresmikan Transmart Sidoarjo bersamaan dengan gerai di Bandar Lampung dan Belitung. “Semoga gerai Transmart bisa berkembang diseluruh wilayah Indonesia. Dan bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,”kata Muhammad Nuh.
Muhammad Nuh menyampaikan bahwa Transmart Sidoarjo menyerap 750 tenaga kerja dan sebanyak 540 jenis makanan yang dihasilkan di Sidoarjo akan dijual di Transmart.
“Transmart juga berkomitmen akan menjual produk-produk UKM ke jaringan Transmart diseluruh Indonesia dan seluruh jaringan ekspor. Sehingga bukan hanya perusahaan besar saja. Tapi perusahaan UKM-UKM akan difasilitasi supaya bisa jadi perusahaan besar,”ujar Muhammad Nuh.
Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah berharap tenaga kerja Transmart mengambil warga Sidoarjo paling tidak sebanyak 55 hingga 60 persen. “Itu harapan saya, tenaga kerjanya yang kasar dan halus untuk warga Sidoarjo. Baru untuk yang pimpinannya diambilkan dari luar,” tegas bupati. (yud)
