MALANG | duta.co – Universitas Ma Chung akan menyiapkan peneliti untuk mengerjakan proyek energi terbarukan, yaitu bahan bakar jet dari alga, bekerjasama dengan Shizuoka University.
Hal diatas disampaikan oleh Tatas H.P. Brotosudarmo, Ph.D, Kepala PUI-PT MRCPP (Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments) yang sekaligus dosen Program Studi Kimia Universitas Ma Chung.
Tatas bersama dengan Rektor Universitas Ma Chung, Assoc. Prof. Murpin Josua Sembiring, S.E., M.Si sedang berada di Shizuoka, Jepang, untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) serta secara langsung membicarakan berbagai kemungkinan kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak.
“Salah satunya, riset dalam pengembangan energi alternatif dari bahan alga,” ujar Tatas.
Berbagai kegiatan yang dilakukan selama di Shizuoka University antara lain, kunjungan ke laboratorium, serta diskusi mengenai inovasi hortikultura. Dalam kegiatan tersebut, rektor berkesempatan berdiskusi dengan Prof. Kazuhiro Matsumoto, seorang ahli apel.
“Jika tidak ada halangan, Prof. Matsumoto akan datang ke Malang untuk memberikan pelatihan budidaya apel, untuk meningkatkan kualitas dan peningkatan produksi apel bagi para petani,” jelas Murpin.
“Prof. Matsumoto sendiri sudah pernah memberikan pelatihan serupa kepada para petani apel di Tibet,” jelas beliau lagi.
Dengan adanya kerja sama dengan Shizuoka University ini, Universitas Ma Chung akan dapat memberikan kontribusi lebih bagi Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu yang terkenal dengan buah Apelnya.
Shizuoka University dan Universitas Ma Chung menandatangani nota kesepahaman yang mencakup pengembangan akademik, riset, dan berbagai kegiatan akademik lainnya termasuk diantaranya pertukaran personel akademik dan administratif, pertukaran mahasiswa tanpa biaya program dan akomodasi, dan pertukaran informasi dan pengetahuan akademik, serta pertukaran lainnya sesuai dengan kesepakatan.
Sebelum MoU diantara kedua institusi ditandatangani, FST Universitas Ma Chung sudah terlebih dahulu menandatangani MoU dengan Fakultas Sains Shizuoka University. Bentuk kerja sama yang sudah dilaksanakan antara lain kehadiran Prof. Koichiro Awai di MRCPP sebagai peneliti tamu, program pertukaran mahasiswa yang diikuti oleh dua orang mahasiswa prodi Kimia selama 1 semester, serta diberikannya beasiswa kepada salah satu lulusan Prodi Kimia Universitas Ma Chung untuk menempuh studi S2 di Shizuoka University. (dah)