JAKARTA | duta.co – Kerja keras tim Basarnas patut diacungi jempol. Kendati begitu, tidak mudah mengevakuasi korban yang diduga berada di dalam badan pesawat. Memasuki hari ketujuh, tim Basarnas masih terkendala oleh beberapa faktor dalam evakuasi korban pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
Menurut Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, kendala yang dihadapi saat ini adalah medan yang berlumpur.
“Lumpur itu dalamnya sampai satu hingga satu setengah meter, makanya yang tadi saya bilang besok pencarian akan difokuskan lagi di situ,” ujar Nugroho di dermaga JICT, Jakarta, Sabtu (3/11/2018) kepada wartawan.
Rencanya, hari ini, tim fokus di titik tempat terdeteksinya mesin dengan radius mencapai 52 meter dari titik penemuan roda pesawat dengan nomor PK-LQP itu.
Titik yang sudah teridentifikasi akan menjadi fokus pencarian oleh tim gabungan Basarnas.
“Besok pencarian akan difokuskan lagi di situ. Jaraknya sekitar 52 meter (dari penemuan roda). Nanti kami akan lebih teliti lagi,” pungkas Nugroho. (nes,rmol)
