Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie menyerahkan piagam sebagai lulusan terbaik FK Unusa angkatan 2016, Diaz Syafrie, Kamis (26/1/2023). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Diaz Syafrie Abdillah dinobatkan sebagai lulusan terbaik program profesi dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Pelantikan dan pengambilan sumpah Diaz dan 15 lulusan lainnya dilakukan Dekan FK, dr Handayani, MKes, di Auditorium Tower Unusa, Kamis (26/1/2023). Enam belas dokter itu angkatan ke3 FK Unusa dan perupakan pelantikan pertama bagi mahasiswa FK yang masuk pada 2016.

Lulus menjadi dokter dari FK Unusa, membuat Diaz terharu apalagi menjadi yang terbaik. Karena perjuangan meraih gelar ini tidak mudah. Selain kuliah yang berat juga ada banyak kewajiban yang harus dipenuhi.

Salah satunya adalah bisa menghafal juz 30 Alquran serta doa-doa khusus. Hafalan ini memang bukan aturan tertulis namun mahasiswa FK harus melakukannya selama masa kuliah. Jika tidak, mereka tidak diperbolehkan mengikuti yudisium.

Bagi yang lulusan pondok pesantren, kemungkinan hafalan itu tidaklah menyulitkan. Namun bagi Diaz sungguh sesuatu yang berat.

“Dua tahun saya menghafal. Kalau surat-surat pendek saya bisa setor hafalan sekaligus 10 surat. Tapi yang panjang-panjang, bisa hanya setor 10 ayat,” kata Diaz tertawa.

Beruntung, di sela kesibukan kuliah, Diaz menyempatkan untuk menghafal. Surat-surat di juz 30 dan doa-doa. “Doa-doa itu yang harus dikuasi seorang tenaga medis terutama dokter. Misalnya doa memeriksa pasien, doa mendampingi pasien yang syakaratul maut, menuntun pasien bersyahadat dan sebagainya,” jelas Diaz.

Menurut Diaz, itu sesuatu yang bagus. Karena seorang dokter tidak hanya bertugas memeriksa dan menyembuhkan pasien, tapi alangkah bagus jika ikut mendoakan pasien agar bisa segera sembuh. “Akan ada nilai plus bagi dokter jika menguasai doa-doa itu,” tandasnya.

Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie mengaku menghafal juz 30 dan doa-doa, bukan menjadi syarat tertulis. Namun, Unusa melihat, juz 30 Alquran itu syarat akan makna. Begitupun doa-doa sehari-hari.

“Kita ingin lulusan Unusa menjadi lulusan yang Rahmatan Lil Alamin. Dan itu sangat masih berhubungan,” ungkap Jazidie.

FK Unusa hingga kini sudah meluluskan 116 dokter. “Angkatan pertama dan kedua yang berjumlah 100 mahasiswa sudah lulus. Ditambah yang saat ini, jadi total 116,” tandas Prof Jazidie.

Semua lulusan, sudah diserap industri dan ada juga yang melanjutkan ke program pendidikan dokter spesialis. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry