JAKARTA | duta.co – Ada fakta mencengangkan di persidangan dugaan kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Terdakwa Fayakhun Andriadi menyebut dalam ada keluarga Presiden Joko Widodo yang mengetahui alur prosesnya.

“Dia (Fahmi) bilang, kita mendapatkan dukungan dari kekuasaan. Dikenalkan tiga orang oleh Fahmi, katanya dari keluarga Solo, satu Paman Pak Jokowi, satu lagi katanya adik Pak Jokowi,” kata Fayakhun Andriadi, dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (16/10) mengawali jawaban dari pertanyaan hakim ihwal awal pertemuan dengan Fahmi.

Menurut Fayakhun, pada 2016, Ali Habsyi mengajaknya bertemu di Hotel Grand Mahakam, Jakarta. Habsyi meminta kehadiran Fayakhun, karena pertemuan itu dianggap cukup penting.

Fahmi mengklaim, kata Fayakhun, bahwa proyek pengadaan di Bakamla didukung oleh pihak penguasa atau pemerintah.

“Dia bilang, ‘Kamu jangan ragu-ragu, ini sudah jadi perhatian kita semua’,” demikian Fayakhun. (jto,rmol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry