GRESIK | duta.co – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) meraih predikat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Predikat B didapat saat UISI berusia empat tahun sejak pengubahan identitas dari Sekolah Tinggi ke Universitas.
Kini UISI bersanding dengan PTS swasta ternama yang lebih dulu berdiri di wilayah Jawa Timur.
UISI merupakan institusi pendidikan yang bergerak dalam penyediaan sarana pendidikan di masyarakat.
Wajib hukumnya bagi setiap Penyelenggara Pendidikan Tinggi untuk mengambil akreditasi Perguruan Tinggi.
Penetapan hasil akreditasi UISI pada Selasa (21/5) melalui laman SAPTO DIKTI dengan nilai B merupakan kabar baik yang dinanti.
Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko selaku Rektor UISI, mengaku proses persiapan akreditasi sampai hari H penetapan hasil AIPT UISI berlangsung kondusif.
Sepuluh prodi di UISI sebelumnya telah terakreditasi, pencapaian yang di raih UISI menunjukkan prestasi yang luar biasa untuk Perguruan Tinggi.
Mengingat tidak banyak yang dapat mendapatkan nilai B pada akreditasi pertamanya.
“Pada visitasi, sebelum auditing, kami sudah audit bersama lembaga internal dengan sistem saling mengaudit. UISI lahir di tengah-tengah atmosfir bisnis dengan awal penggalian potensi yang menjadi pengabdian. Perlu dicatat, kami bukan penganut peneliti tanpa sebab,” terang nya.
UISI memilik relevansi keterkaitan tujuan dengan hasil keluaran Perguruan Tinggi dengan kebutuhan di masyarakat.
Kondusivitas bagi terlaksananya kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa serta sesama mahasiswa untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.
Pengelolaan Institusi yang mencakup kelayakan, kecukupan, keberlanjutan dan selektifitas.
Perlahan tapi pasti UISI mengukir keterunggulan. Visitasi akreditasi berlangsung pada Jumat (17/5) dan hasilnya keluar pada (21/5).
“UISI memiliki CIP (vertivicate intern program) danbini bekal hebat untuk lulusan UISI. Temanya Universitas harus dekat dengan korporasi, jawabannya UISI,” pungkasnya. gus/end/adv
