MAKKAH | duta.co — Pemerintah Kerajaan Arab Saudi benar-benar memperhatikan Indonesia. Bukan hanya jamaah haji yang disambut meriah di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. Para petugas haji juga mendapat apresiasi yang tinggi.
Ahad (22/07/2018) malam, saat sebanyak 700 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menggelar taaruf di Makkah dengan tradisinya, mengkhatamkan Alqur’an, sejumnlah aparat keamanan di Arab Saudi memberikan jempol mereka. Di tengah lantunan ayat suci yang terdengar di halaman Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, para petugas Daker Makkah menggelar ramah tamah.
Ketua PPIH Arab Saudi, Ahmad Dumyati, yang hadir dalam kesempatan ini mengingatkan kepada seluruh petugas bahwa paradigma seorang pemimpin adalah melayani. “Terlebih di Tanah Suci ini adalah sebaik-baiknya tempat untuk melayani,” ujarnya. Menyadari hal tersebut, ia mengajak kepada seluruh petugas melayani jemaah dengan sepenuh hati.
“Melayani ibarat menuangkan isi teko, apa yang ada di dalamnya akan keluar,” ungkap Ahmad memberikan ilustrasi. “Jika hati kita bersih maka yang diwujudkan dalam perbuatan adalah kebaikan,” sambungnya.
Dipimpin Profesor Aswadi
Sementara Kadaker Makkah, Endang Jumali, mengingatkan bahwa orang yang memberikan pelayanan ibadah akan mendapat pahala sama dengan yang melakukan. “Dan itu tanpa mengurangi pahala orang yang mengerjakan ibadah, termasuk haji di dalamnya,” ungkap Endang.
Dalam kesempatan ini pula ia memperkenalkan segenap jajarannya, termasuk 12 Kepala Sektor yang ada di wilayahnya. Khataman Alqur’an pada malam ini dipimpin oleh Prof. Dr. Aswadi Suhada, pembacaan dzikir oleh KH Masrur Ainun Najih dan doa oleh KH Musta’in Syafi’i. Malam ta’aruf diakhiri dengan menyantap sajian nasi kabsah khas Arab. (kmg)
