KEDIRI | duta.co – Tim kebanggaan warga Kediri menunjukan taringnya dihadapan ribuan Persikmania, dalam lanjutan Liga III Nasional di Stadion Brawijaya, Kamis (29/11/2018). Skuad Macan Putih sebutan Persik Kediri, mengakhiri pertandingan dengan skor telak 6 – 0 atas Persekam Metro FC.
Duel sengit pun ditampilkan dibawah kepimpinan wasit Heru Cahyono dari Jakarta Timur, mengakibatkan 2 pemain dari masing – masing kubu harus ditarik keluar karena cidera.
Sejak menit pertama, kedua tim menerapkan permainan terbuka dengan saling menyerang hingga menit ke – 15. Sejumlah peluang emas anak – anak Persik, tidak bisa diselesaikan dengan baik termasuk tendangan keras Galih Akbar hanya mengenai tiang gawang. Namun selanjutnya, panggung stadion dikuasai anak Macan Putih.
Gol pertama tercipta atas sontekan Ady Eko Jayanto, dilanjutkan aksi brilian Galih Akbar dimenit ke – 30 dan babak pertama ditutup dengan gol berkelas Muhammad Fahad dari sudut kanan gawang Macan Kumbang, sebutan Metro FC membuat penjaga gawa Karyawan Yudik dibuat tak berdaya.
Babak kedua anak – anak Macan Putih makin di atas angin, tambahan tiga gol tercipta masing – masing dari Septian Satria Bagaskara di menit ke – 53 dan ke – 66, kemudian gol penutup Galih Akbar di menit ke – 79. Pujian pun diberikan Coach Persik Kediri, Alfian kepada anak asuhnya.
“Anak anak bermain dengan bagus sekali, dan saya mengucapkan kemenangan ini untuk Persikmania yang selalu mendukung Persik. Sesuai intruksi, mampu bermain tenang, tidak terpancing emosi dan aliran bola antar lini berjalan baik,” jelasnya.
Pihak Macan Kumbang pun mengakui kekalahan ini dan dipastikan Metro FC tidak lolos pada babak 32 Besar.
“Pertandingan tadi saya mengakui Persik bermain sangat bagus sekali, organisasi timnya sangat rancak dan bagus sekali untuk menghasilkan sebuah finishing yang terencana. Tim saya seolah kehilangan motivasi untuk bertanding dan spirit of the gamenya sangat tidak ada,” jelas Fery Taufiq Budiman. (ika/nng)
