SINERGI : Perwakilan LSM GERAK diterima Kajari Kota Kediri, Martini .SH (duta.co/dok)

KEDIRI | duta.co -Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERAK) kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri, dan ditemui langsung Kajari Martini .SH di ruang kerjanya didampingi sejumlah pejabat di kejaksaan.

Ditemui usai pertemuan, Koordinator GERAK, Revi Pandega menjelaskan kedatangannya menanyakan perkembangan penyelidikan atas pengaduan dugaan kasus korupsi di tubuh Pemkot Kediri.

Acara pertemuan digelar mulai pukul 10.45wib, pada Rabu (25/4) terkait pembahasan pengaduan atas tujuh dugaan kasus korupsi dilakukan oknum pejabat di tubuh pemerintah kota. Diantaranya pembangunan Pasar Setono Betek, Pembangunan Taman Rusunawa, ijin pembangunan Taman Brantas dan beras Raskin yang tidak layak dikonsumsi.

“Tadi kami menanyakan perkembangan penyelidikan dilakukan Kejaksaan. Kemudian ibu Kajari menjelaskan bila terkait permasalahan di PD. Pasar, Dinas Sosial dan DLHKP atas Taman Rusunawa dan RTH Brantas telah 50% penyelidikannya. Untuk kasus Taman Brantas, dijanjikan akan dihadirkan saksi ahli,” jelas Revi Pandega, ditemui Kantor Kejari usai pertemuan.

Selain itu, pihak LSM GERAK meminta agar dilakukan publikasi kepada masyarakat luas, atas perkembangan penyidikan kasus ini.

“Harapan temen – temen LSM GERAK, untuk selalu diberikan kabar terkait perkembangan kasus penyelidikan dan penyidikan. Ibu Kajari menjanjikan akan menggelar pers release dengan mengundang kawan – kawan media,” imbuhnya.

Sementara Kajari Kota Kediri Martini melalui Kasi Intel Yudi Istono .SH ditemui di ruang kerjanya menyatakan terima kasih atas bentuk kepedulian dan kerjasama yang baik dengan kawan – kawan LSM. “Kami justru berterima kasih kepada kawan – kawan LSM yang begitu komitmen membantu kami mendukung program pemberantasan kasus korupsi,” jelas Yudi Istono.

Meski demikian, karena ini tahap proses penyelidikan, tentunya belum bisa dipublikasikan sebelum pihak kejaksaan mendapat data yang komplit. Setidaknya, pihak kejaksaan telah meminta penjelasan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Siswanto  dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan (DLHKP) Didik Catur yang masing – masing hadir bersama staf atas pengaduan disampaikan masyarakat. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry