SURABAYA | duta.co –  Sudah saatnya NU Jawa Timur memantabkan semangat Khittoh NU. Titik tekan khittah NU itu pada tiga pilar gerakan, yaitu pada sektor Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

Demikian disampaikan Rektor IAIN Jember yang juga Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) Jatim Prof. Dr.Babun Suharto, SE, MM melalui rilis Jumat (27/7/2018)

“Bukannya PWNU belum ‘Khittoh’, sudah. Kami hanya terus mengingatkan jajaran PWNU Jatim untuk terus melakukan gerakan civil society dalam mendorong tiga sektor riil tersebut,” ujar Prof Babun Suharto.

Tidak Terkooptasi

Lebih jauh guru besar dalam bidang ekonomi Islam ini menambahkan, aktivitas Pilkada di Jatim diakui atau tidak, telah sedikit banyak membawa individu pengurus NU dalam aksi dukung mendukung pasangan calon yang bertarung di Pilgub lalu.

“Ini yang harus menjadi perhatian bersama. Gesekan gesekan Pilgub kemarin sudah harus diakhiri, bersatu dan duduk bersama. Oleh karena itu dalam momen Konferwil di Ponpes Lirboyo tanggal 28-29 Juli besok diharapkan menjadi semangat untuk kembali pada tiga gerakan diatas,” harap Babun.

Siapapun ketua PWNU Jatim terpilih dalam Konferwil NU Jatim mendatang harus tidak terkooptasi dengan elit politik yang berkuasa, karena pada dasarnya ketua dan pengurus adalah mandataris konferwil sebagai eksekutif yang melaksanakan apa-apa yang diprogramkan atau diamanatkan pada konferensi tersebut.

“Terlebih dari itu amanah konferwil dapat disampaikan pada pimpinan pemerintah di Jatim dalam kerangka meningkatkan kualitas ekonomi, sosial pendidikan serta kesehatan. Tidak hanya warga NU saja, tetapi warga Jatim pada umumnya,” pungkasnya. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry