SIDOARJO | duta.co –  Warga NU harus mampu bersaing di dunia usaha di era globalisasi ini. Untuk itu, Ma’arif NU mendorong siswa-siswi serta para guru untuk menjadi entrepreneur.
Hal itu disampaikan Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Timur, Prof  Dr H  Abd. Haris, M.Ag, dalam acara Launching Ma’arifmart dan Istana Baca di MTs. Darul Ulum, Kureksari, Waru pada Minggu, 4 Februari 2018.
Menurut Prof Haris, ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan Ma’arif untuk menghadapi tantangan zaman. Di negara-negara maju, kata Rektor UIN Malang tersebut, ditentukan oleh jumlah intrepreneurnya. Untuk itu, kalau negara mau maju, salah satunya harus mencetak banyak entrepreneur. Dan, itu harus dimulai dari pendidikan, yaitu guru beserta muridnya. “Di negara maju itu, ditentukan jumlah entrepreneur,”  kata pria kelahiran Lamongan saat ditemui di MTs. Darul Ulum, Kureksari.
Untuk mewujudkan itu, maka Ma’arif sebagai lembaga pendidikan turut serta melahirkan generasi entrepreneur yang siap menjawab tantangan zaman. Lanjut alumni Tubuireng Jombang itu, Ma’arifmart ini didirikan untuk melatih warga sekolah, para siswa dan guru. Disamping untuk pendapatan sekolahan, menumbuhkan kesadaran berwirausaha menjadi bagian yang tak kalah penting. “Maarifmart ini dibuka, pertama untuk sumber pendapatan sekolah Maarif dan yang kedua, untuk pelatihan siswa dan warga sekolah Maarif,” paparnya.
Selain itu, peresmian Ma’arif Mart sekaligus dalam rangka memperingati Ulang Tahun MTs. Darul Ulum Koreksari ke 49. Dengan usianya yang bertambah, Drs. Amiruddin, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah MTs DU, berupaya mengembangkan sekolah yang dikepalainya tersebut. Saat ini, dia mengatakan bahwa, ada ribuan siswa yang menjadi tanggung jawabnya untuk mengantarkan mereka menjadi manusia yang bermanfaat dunia dan akhirat. Sehingga, tambahnya, MTs DU menjadi sekolah yang semakin diminati masyarakat.
“Ada upaya untuk menjadikan sekolah dengan jumlah siswa 1.033 ini semakin diminati dan dipercaya masyarakat,” kata Amir.
Karena itu, dalam mewujudkan harapan sekolah yang dipimpinnya itu, alumni Universitas Sunan Giri tersebut memperbaiki fasilitas sekolahan. Dan, itu direalisasikan melalui sejumlah kebijakannya membangun perpustakaan menjadi Istana Baca dan Ma’arif Mart untuk menumbuhkembangkan jiwa intrepreneurship para siswanya. (sod)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry