
Jombang | duta.co — Hingga sekarang proses evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang juga mendatangkan alat berat.
Proses pencarian sudah dua hari dilakukan oleh petugas, Kamis pagi hari kemarin hingga Jumat 24 Januari 2025. Dalam evakuasi Tim Sar Gabungan Menurunkan dua alat berat yang didatangkan langsung ke lokasi, terutama di rumah korban diketahui saat kejadian sedang tidur di kamar.
Kordinator Unit Siaga Sar Malang Raya menjelaskan, berdasarkan keterangan salah satu keluarga yang berhasil di evakuasi petugas mengatakan, jika rumahnya terhimbun tanah longsor sekeluarga dalam posisi tertidur. Dan saat ini masih ada satu keluarganya saat tanah longsor terjadi tidur di kamar.
“Tinggal satu orang semoga segera ketemu kalau keterangan dari keluarga nama Ismail tidur di kamar saat Longsor terjadi,” kata Yoni Fariza Jumat (24/01
Lebih lanjut Yoni menyatakan, melihat situasi di lapangan kita harus menggunakan alat berat supaya proses evakuasi cepat terlaksana dan korban berhasil diselamatkan.
“Dengan kondisi yang ada kita harus gunakan alat berat mengurai tumpukan lahan dan material akibat longsor,” bebernya, sembari menuturkan lokasi sempat ketinggian material 10 meter untuk membongkar alat besar di oktimalkan.
Perlu diketahui tanah lonsgong terjadi pada Kamis 23 Januari 2025 kemarin pada pagi hari, di desa Sambirejo kecamatan Wonosalam. Mengakibat lima orang tertimbun tanah longsor tanah mana dua berhasil di evakuasi petugas dua orang hilang dan satu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia (MD), yang belum ditemukan diduga tertidur kala kejadian. (din)