TUTUP JALAN: Longsor di dekat kawasan Masjid Atta'awun, Puncak, Bogor, Senin (5/2), mengakibatkan 1 orang tewas, dan 5 dilarikan ke rumah sakit.(ist)

BOGOR | duta.co – Longsor terjadi di sejumlah lokasi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2), mengakibatkan sedikitnya seorang tewas, empat lainnya masih tertimbun. Pencarian empat korban yang hilang dihentikan tadi malam karena faktor cuaca dan penerangan minim. Pencarian akan diteruskan Selasa (6/2) pagi ini.
Peristiwa longsor terjadi di salah satu titik yang paling parah, yakni kawasan Masjid Atta’awun, Puncak. “Di dekat Atta’awun ada korban jiwa, dua orang meninggal,” kata Kasatlantas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama saat dihubungi. Namun perkembangan terakhir, korban tewas di tempat ini ternyata hanya satu orang.
Longsoran menutupi setengah badan jalan. Longsor dengan ketinggian sekitar 15 meter menutupi sebagian jalan sehingga tidak bisa dilalui. Petugas mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor dari jalan aspal.
Bencana longsor di kawasan Puncak, Bogor, menelan sembilan korban. Sebanyak lima korban dilarikan ke RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barar. Kelima korban ditemukan di lokasi longsor di kawasan Masjid Atta’awun, Puncak.
Antara lain Lilis (40), meninggal dunia. Kemudian, Eneng (5) dan Fajril (3), keduanya luka ringan. Ketiganya adalah warga kampung Cigagak, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat. Eneng dan Fajril adalah anak Lilis.
Kemudian, korban berikutnya adalah Fitria (38), menderita patah tulang betis kanan dan mata kaki retak. Fitria adalah warga Kampung Puncak Naringgul RT01 RW17, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Bogor.
Terakhir, Suhendar (30), mengalami sobek di pipi kiri. Suhendar merupakan warga Kampung Jolok, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur. Suhendar diketahui sudah kembali ke rumah.
 

Titik-Titik Lokasi Longsor

Hasby menambahkan, titik longsor saat ini bertambah dari empat menjadi enam lokasi.  “Kami juga alihkan arus menuju Puncak kami tutup total. Masyarakat dari Tajur bisa gunakan jalur Cibubur, Jonggol, Cileungsi. Dari tol Ciawi bisa gunakan jalur Sukabumi,” ujar Hasby.
Sebelumnya, hujan deras telah mengguyur kawasan Puncak, Bogor, sejak tiga hari terakhir dengan intensitas cukup tinggi. Kepala Bagian Humas BMKG Hary Djatmiko menyebut bahwa hujan di Bogor masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan.
Di antara titik-titik longsor adalah pertama, daerah Widuri, Kecamatan Cisarua, longsor tanah setinggi 10 meter sehingga menutup sebagian setengah jalan. Kedua, sekitar Grand Hill Cusarua, tanah memenuhi hampir setengah jalan dari tebing perumahan. Akibatnya, bahu jalan ambles dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan.
Ketiga, sekitar Masjid At-Ta’awun, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, material tanah menutup jalan nasional dengan ketinggian longsor 15 meter. Di sini, dua korban tewas tertimbun sudah dievakuasi, sedangkan tiga korban lainnya luka dirawat di RS.
Keempat, longsor terjadi di  dekat tugu Botol Kecap Riung Gunung, longsor menutup setengah jalan. Kelima, longsor terjadi daerah Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, dekat Gunung Mas, longsor setinggi 15 meter, menutupi badan jalan sehingga kendaraan tidak dapat dilalui. Di sinilah, empat korban masih tertimbun dan pencarian akan dilakukan Selasa (6/2) hari ini. Evakuasi dihentikan tadi malam karena berbagai pertimbangan.
“Kami menerima laporan adanya korban tertimbun di wilayah Riung Gunung Cisarua. Dilanjutkan besok pagi, lantaran faktor cuaca dan penerangan yang minim,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama di kawasan Riung Gunung Cisarua Bogor.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Hasby, empat korban yang masih tertimbun adalah pengendara motor yang kala itu melintasi jalur Puncak. Mereka yang tengah melintas terseret longsoran material. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry