SURABAYA | duta.co – Hingga kini, Minggu (20/1) sore, Untung (37) warga Bendul Merisi Jaya korban tenggelam di Sungai Jagir belum diketemukan. Tim gabungan dari BPD Linmas, SAR, dan petugas lainnya tak terkecuali Koramil Rungkut juga ikut mencari jasad korban.
“Personel saya di lapangan sampai siang ini masih ikut menyisir sungai guna menemukan jasad korban tenggelam Sungai Jagir,” ucap Mayor Chb Supriyanto Danramil Rungkut.
Menurutnya, lokasi pencarian yang dilakukan petugas gabungan ini tidak hanya di lokasi awal korban tenggelam tapi juga hingga ke muara sungai, karena mulai kemarin hingga saat ini arus air sungai masih tinggi.
“Kondisi cuaca yang tak menentu juga menjadi penghambat proses pencarian korban. Permukaan air Sungai memang keliatan tenang, namun saat hujan mengguyur, arus di dalam sungai bisa menjadi kuat,” ungkap perwira AD asal Nganjuk ini.
Terpisah, Kabid Darurat Logistik BPB Linmas Surabaya, Yusuf mengatakan, lama waktu tanggap darurat pencarian korban tenggelam di Sungai Jagir berlangsung selama tujuh hari.”Aturan itu merupakan standar aturan khusus yang ditetapkan oleh Tim Rescue,” kata Yusuf saat ia memantau para personelnya melakukan penyelaman ke Sungai Jagir.
Sebelumnya, Untung menceburkan diri ke Sungai Jagir Surabaya tanpa diketahui penyebabnya.
Menurut Nanang Susilo yang merupakan teman korban, Untung mendadak berjalan menuruni lereng dinding Sungai Jagir, lalu melompat ke dalam air.
Nanang sempat mencegah dan meneriaki Untung, tapi Untung sudah terlanjur berada di dalam air. Tak butuh waktu lama tubuh Untung sudah terseret arus ke tengah sungai, bahkan nyaris tiba di sisi timur Sungai Jagir. (nzm/and)