MADIUN | duta.co -Semarak Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 terus bergema diseluruh pelosok negeri Indonesia. Tak mau ketinggalan, segenap karyawan dan perawat Rumah Sakit Umum (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu (18/08/) pun ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan RI dengan menggelar berbagai perlombaan .
Perlombaan khas 17an yang dilombakan adalah makan kerupuk, lari estafet terong, memasukan paku kedalam botol dan memukul air dengan mata tertutup. “Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi serta membangun kekompakan dan solidaritas antara karyawan, perawat, Bidan, dan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban,” ungkap Ketua Panitia, Trimo.
Perlombaan unik mulai dari memindahkan gelang karet estafet ini cukup membuat gelak tawa para peserta. Permainan ini terlihat sangat mudah, namun para peserta sangat kesulitan ketika karet gelang harus segera berpindah kesedotan yang dibawa oleh rekan setimnya tersebut.
Selanjutnya, perlombaan makan kerupuk. Dalam perlombaan ini, para peserta diwajibkan menghabiskan krupuk dalam waktu yang singkat. Eeiit, jangan berfikir permainan ini mudah dilakukan. Dalam permainan ini, krupuk digantung menggunakan benang dan ujung benang harus dikaitkan di ujung jempol kaki para peserta itu sendiri.
Jadi, untuk bisa memakan kerupuk, kaki peserta harus diangkat setinggi-tingginya agar kerupuk bisa turun untuk dimakan. Permainan ini makin meriah, ketika rekan satu timnya memberikan semangat dan yel-yel agar memenangkan perlombaan tersebut.
“Alhamdulilah, saya menang. Untuk menambah semangat, krupuk saya anggap rasanya seperti daging, jadi terlihat enak.”Ujar Sujoko, salah satu perawat yang bertugas di ruang ICU RSUD Caruban.
Berikutnya, tak kalah meriahnya adalah permainan lari terong estafet. Dalam permainan ini, para peserta wajib membawa terong yang diselipkan diantara kedua pahanya. Selanjutnya, peserta yang mengapit terong tersebut harus berlari untuk memberikan terong yang dibawanya tersebut kepada rekan setimnya dengan menggunakan kedua pahanya pula.
Tak pelak, permainan yang satu ini cukup mengundang gelak tawa seluruh peserta lomba. Pasalnya, para peserta terlihat canggung dan malu ketika rekan setimnya menyodorkan terong yang diapit menggunakan kedua pahanya.
”Geli mas rasanya,”Ujar salah satu peserta lomba, Indah yang langsung disambut tawa rekan-rekan lainnya.
Seakan tak mau kalah, sejumlah dokter RSUD Caruban pun ikut memeriahkan perlombaan, mereka nampak begitu kompak dan bersemangat dalam mengikuti perlombaan. Seluruh rangkaian perlombaan pun mereka ikuti hingga usai. Meski tak menjadi pemenang, bagi mereka, juara bukanlah prioritas, terpenting dalam perlombaan ini adalah membangun kekompakan, kebersamaan dan silaturahim. (bow/adv)