SEPUPU: Alfart Mapakaya sepupu korban dan foto korban saat hidup (duta.co/haris)

MALANG | duta.co- M. Andik Nur Saifiul, 42, salah satu orang pelari lomba lari marathon internasional ultra trail Bromo Tengger Semeru (BTS Ultra) 100 Km asal Depok, Jawa Barat tewas saat ikuti lomba.

Peserta asal Depok, Jawa Barat ini ditemukan tak bernyawa di sekitar lintasan Ranupani kabupaten Lumajang.

Keterangan yang di peroleh menyebutkan, korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 05.00 wib, 18 Km dari garis strat. Ironisnya karyawan salah satu media Obsesi Grup Jakarta ditemukan di jalan yang menjadi lintasan lari.

Alfart Mapakaya, sepupu korban mengaku tidak diketahui secara pasti tewasnya saudaranya.

” Selama ini memang ia suka ikut lomba lari tetapi ia memang hobynya naik gunung,” ungkapnya saat ditemui di bagian forensik kamar mayar RSSA Kota Malang, Sabtu ( 4/11).

Hanya saja pihak keluarga mendapat keterangan kalau korban mendapat serangan jantung.

” Dan keluarga dapat kabar pagi hari, dan keluarga berharap agar panitia membantu keluarga termasuk proses pengurusan dan kepulangan korban ke Depok,”tandasnya.

Sementara itu,dr. Yotin Bayu Meriani, tim dokter lomba lari menyebutkan korban ditemukan tewas tak bernyawa. “Kami mendapat kabar dari pelari di pos 21 dimana pelari ini mengabarkan kalau korban pingsan di dearah Ranupane di KM 18,”ungkapnya.

Dan sesampainya di titik itu, korban ditemukan sudah meninggal. ” Perkiraan dari kami, korban mengalami henti jantung mendadak.Mungkin karena saat itu korban  merasa nyeri darah sehingga terjatuh saat itu berada di jalan yang terjal,” jelasnya.

Diperkirakan korban, mengalami serangan 15 menit setelah menempuh jarak 18 Km dari start.

” Hanya saja guna mencari penyebab pasti kematian peserta lomba marathon Bromo-Tengger- Semeru ( BTS) Ultra, pihaknya menunggu hasil visum dari bagian forensik RSSA Kota Malang,” tandasnya.

Sementara itu, data yang diperoleh menyebutkan 1.000 pelari mengikuti lomba BTS Ultra 100, bukan saja dari Tanah Air. Pelari dari berbagai negara turut serta menaklukkan medan eksotik kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur itu. Kategori yang dilombakan beragam, mulai 170 Km, 102 Km, 70 Km, dan 30 Km. (ais)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry