
KUDUS | duta.co – Usianya memang masih belua, baru 9 tahun. Saat ini masih duduk di kelas 4 SDN Pacar Keling 5 Surabaya. Namun, permainan dan jiwa kepemimpinannya saat di lapangan hijau banyak mengundang decak kagum.
Namanya Locita Waranggani. Dia adalah kapten tim sepakbola putri All Stars Surabaya dalam ajang MilkLife Soccer Challenge All Stars yang berlangsung 24 – 26 Januari 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.
Tidak hanya usianya yang masih belia, namun perawakannya juga mungil. The Minion ini mampu memimpin rekan setimnya yang usianya lebih tua dan perawatannya lebih tinggi.
Salah satu contoh ketika di lapangan ada rekannya yang secara tidak sengaja maupun sengaja membentur pemain lawan dan menyebabkan lawan terjatuh, maka Locita tidak segan menyuruh rekan setimnya untuk menghampiri pemain lawan yang jatuh, berjabat tangan dan meminta maaf.
Tidak sekali, dua kali Locita melakukan itu. Terlihat dia seringkali menghampiri rekaman setimnya dan memintanya untuk meminta maaf. “Kami harus bermain fair. Salah satu tidak ya harus minta maaf. Supaya tetap bisa berteman dengan baik,” katanya.
Jiwa kepemimpinan Locita yang biasa dipanggil Loli itu diakui sang pelatih, Coach Ridwan Anwar. “Locita leadershipnya bagus, sekali dikasih instruksi, dia langsung jalan. Kecil-kecil tapi pikirannya dewasa,” ujarnya.
Locita mengenal sepakbola sejak usia tiga tahun saat melihat dua kakaknya sering bermain bola. Beruntung, kedua orang tuanya pasangan Mela Damayanti dan Sardiyoko mendukung langkahnya.
Locita dimasukkan ke sekolah sepakbola atau SSB yang ada di Surabaya. Karena masih minim pemain putri yang masuk SSB, Locita pun digabung dengan pemain putra saat latihan. Bahkan ketika bertanding, Locita satu-satunya pemain putri yang memperkuat tim putra antar SSB.
Dengan kepiawaian mengocek bola di lapangan rumput, Locita berkesempatan ikut banyak kompetisi. Salah satunya MilkLife Soccer Challenge di 2024 Surabaya. Di seri 1, dua berhasil mencetak 22 gol dan du seri 2 sebanyak 37 gol. Sedangkan di All Stars dari lima kali pertandingan, Locita bisa membobol tiga gol di gawang lawan.

Sinarnya pun menarik perhatian beberapa pihak. Sehingga tak heran, dia bersama Zian Aisyah rekan setimnya bisa tampil di turnamen sepakbola putri di China.
“Saya pingin jadi pemain sepakbola putri profesional yang nantinya bisa memperkuat Indonesia di kancah internasional,” tuturnya.
Di ajang MLSC Al Stars , Locita dan kawan-kawan memang masih belum mampu tampil di final dan membawa piala juara pertama. Namun berada di peringkat ketiga dengan mengalahkan Tim All Stars Jakarta dengan skor 2-1, Minggu (26/1/2025) sudah memberinya kepuasan. Apalagi, dia dan kawan-kawan hanya berlatih beberapa bulan untuk event ini. “Kita harus tampil lebih baik lagi dan berlatih keras untuk kompetisi berikutnya,” tandasnya.
Capaian Locita ini diapresiasi Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor R Hartono. Victor yang menyaksikan setiap pertandingan di ajang MLSC All Stars iniengaku kagum dengan Locita. “Kecil-kecil cabe rawit. Tak heran dia bisa bermain di China,” tukasnya.
Dengan kepiawaian Locita ini, Coach Ridwan Anwar yakin Locita akan masuk menjadi salah satu dari 24 pemain yang akan bermain di kompetisi internasional di Singapura tahun ini. ril/lis