
SURABAYA | duta.co – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) terus bergerak untuk mendukung kebangkitan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah mengikuti FESyar Jawa 2023 yang terlaksana di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, pada 29 September hingga 1 Oktober 2023.
Festival Ekonomi Syariah (FESyar) merupakan satu rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) dalam rangka menuju perhelatan 10th Indonesia Economic Festival (ISEF), sebuah acara ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia.
Pada 2023 ini, FESyar mengangkat tema “Penguatan Sinergi dan Inovasi Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa yang Inklusif”.
Tujuan FESyar adalah untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Dalam hal ini, LMI hadir sebagai salah satu mitra BI dan pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi syariah, terutama pada pengelolaan dana Ziswaf dan pemberdayaan masyarakat.
“Pada kegiatan Fesyar 2023 ini ditandatangani kesepakatan antara BI, LMI dan Unair dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memberdayakan dhuafa,” ungkap Guritno, Direktur Wakaf LMI dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2023).
Kesepakatan tersebut juga selaras dengan topik utama FESyar Jawa 2023, yaitu penguatan keuangan syariah dan penguatan penerapan hala lifestyle.
“Tujuan kegiatan tersebut di antaranya adalah mengedukasi masyarakat agar semakin sadar dan melaksanakan konsep- konsep syariah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya tentang zakat infaq dan wakaf yang menjadi aktivitas pokok LMI sebagai LAZ dan juga Nazhir Wakaf,” tambahnya.
Dalam acara tahunan BI ini turut hadir Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Anggota Komisi XI DPR RI, Gubernur Jawa Timur, para penggiat ekonomi syariah serta masyarakat umum.
Sementara itu, Guritno menambahkan bahwa melalui keikutsertaan FESyar Jawa 2023 ini, LMI akan semakin dikenal publik, dipercaya masyarakat, dan mampu menghadirkan layanan terbaik sehingga proses pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang berwakaf, terutama wakaf uang sehingga menjadi wakaf produktif dan mampu menyejahterakan ummat Islam,” pungkasnya. ril/end