Presidium KAHMI, Prof Dr. dr. Soetojo, SpU (K) yang juga dekan FK Unair (kiri) melakukan proses khitan di acara Ber-khitan dengan Senyuman di SMAN 5 Surabaya, Sabtu (7/7). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam, Himpunan Mahasiswa Islam, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (LKMI HMI KAHMI) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) turun gunung.

Sebanyak 80 tenaga medis yang terdiri dari dokter dan mahasiswa FK yang tergabung dalam LKMI HMI KAHMI mendatangani SMAN 5 Surabaya.

Mereka bahu membahu untuk meng-khitan 150 anak-anak tidak mampu dalam acara Berkhitan dengan Senyuman, Sabtu (7/7).

Ini adalah kerjasama antara LKMI HMI KAHMI FK Unair dengan SMAN 5 Surabaya yang digelar setiap tahunnya.

Presidium KAHMI, Prof Dr. dr. Soetojo, SpU (K) hadir dalam acara itu. Bahkan, ahli urologi yang juga dekan FK Unair ini ikut meng-khitan.

“Saya kebetulan ahli urologi sehingga paham betul bagaimana cara meng-khitan. Saya langsung turun ini juga ingin memberikan pengetahuan kepada mahasiswa FK Unair dan juga dokter-dokter muda bagaimana melakukan khitan,” ujar Soetojo di sela acara.

Diakui Soetojo, LKMI HMI KAHMI FK Unair sengaja menurunkan banyak pasukan untuk acara ini. Ini dilakukan karena banyaknya peserta yang ingin mengikuti acara ini. “Karena peserta banyak maka kami harus persiapkan tenaga medis yang banyak,” tandasnya,

Dalam kesempatan itu, Prof Soetojo juga memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa dan dokter muda yang tergabung di LKMI HMI KAHMI FK Unair, agar melakukan khitan dengan benar dan baik.

Karena khitan yang benar dan baik akan menentukan kesehatan seseorang. “Contohnya sederhana. Kalau meng-khitan orang itu, kotoran di penis itu harus benar-benar bersih. Kalau tidak bersih karena proses khitan yang tidak benar, maka bisa menyebabkan kanker penis,” urainya.

Acara khitanan massal merupakan salah satu dari sekian banyak aksi sosial yang dilakukan LKMI HMI KAHMI FK Unair. “Intinya kita ingin membuat masyarakat itu sehat. Sehat itu dengan banyak macam cara,” tandas Soetojo.

Presiden LKMI HMI KAHMI FK Unair, dr Farhan mengakui ini adalah murni aksi sosial.

Sehingga tidak mengherankan, LKMI HMI KAHMI ini selalu melakukan bakti sosial di hampir seluruh kota di Jawa Timur.

Tujuannya adalah ingin membuat masyarakat peduli akan kesehatan.

“Aksi khitanan massal di SMAN 5 Surabaya ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Ini kerjasama kedua belah pihak sehingga benar-benar aksi sosial non profit,” jelas dr Farhan.

Ketua panitia Ber-khitan dengan Senyuman, Sukirin Wikanto mengatakan khitanan massal ini sebagai salah satu bentuk aksi sosial yang dilakukan siswa-siswi kelas X yang baik ke kelas XI.

“Kami biasa bekerjasama dengan LKMI HMI KAHMI FK Unair, karena banyak lulusan SMAN 5 yang kuliah di FK Unair. Sehingga kami mudah bekerjasama,” urainya.

Untuk kali ini, SMAN 5 Surabaya mengundang beberapa yayasan dan panti asuhan untuk ikut khitanan massal ini.

“Biasanya yayasan atau panti asuhannya yang dekat dengan sekolah kami. Ini sekaligus bentuk kepedulian kami kepada mereka,” tukas Sukirin. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry