Momen apel pembukaan dan perlombaan LKBB 'SIGAP PART 5' dipimpin oleh Kepala SMAN 19 Surabaya, Ibu Agustina Pertiwiningrum, M.Pd, Sabtu (3/5/2025). Ajang bergengsi ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kedisiplinan, serta diikuti ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan se-Jawa Timur.

SURABAYA | duta.co – Semangat nasionalisme dan kedisiplinan kembali digaungkan oleh SMAN 19 Surabaya melalui gelaran tahunan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) bertajuk “SIGAP PART 5”. Bertempat di halaman sekolah di Jl. Kedung Cowek No. 390 Surabaya, Sabtu (3/5/25) ajang bergengsi ini digelar sejak pukul 05.00 hingga 19.00 WIB dan diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Jawa Timur.

Mengusung tema “Mengasah Kemampuan dan Kekompakan untuk Memecahkan Misteri Kesuksesan”, lomba ini mempertandingkan baris-berbaris, variasi, dan formasi antar pleton dari 40 SMP/MTs dan 40 SMA/SMK/MA se-Jawa Timur.

Total lebih dari ratusan peserta ambil bagian dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh ekstrakurikuler Paskibra SMAN 19 Surabaya, PABRASNEXIX.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Roma Dara Citata, M.Pd., Gr., menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki potensi besar untuk mewadahi prestasi peserta didik, terutama dalam bidang LKBB yang kini telah resmi menjadi cabang lomba dalam ajang Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ( KORMI )

“Artinya, siswa yang berprestasi di LKBB memiliki peluang untuk menjadi atlet baris-berbaris profesional,” tegas Roma.

(Tengah) Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAN 19 Surabaya, Roma Dara Citata, M.Pd., Gr., mendampingi prosesi penyerahan piala dan hadiah kepada para juara umum SIGAP 2025. Pada jenjang SMA/SMK/MA, predikat juara umum diraih oleh SMAN 1 Kamal, sedangkan di jenjang SMP/MTs diraih oleh SMPN 1 Tikung Lamongan. Kedua sekolah ini berhasil menunjukkan performa terbaik dalam ajang bergengsi yang digelar oleh ekstrakurikuler Paskibra SMAN 19 Surabaya PABRASNEXIX tersebut.

Kepala SMAN 19 Surabaya, Agustina Pertiwiningrum, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat kompetisi sehat, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme, tanggung jawab, dan kerja sama tim.

“Melalui atribut, yel-yel, lagu kebangsaan, dan semangat kebersamaan, siswa belajar mencintai tanah air. Setiap anggota tim punya peran penting, yang menumbuhkan tanggung jawab dan kolaborasi,” jelasnya.

Untuk jenjang SMA/SMK/MA, SMA IPIEMS Surabaya berhasil meraih juara utama dengan nilai disusul SMKN 12 Surabaya Tim B di posisi kedua dan SMAN 1 Kamal Tim B di peringkat ketiga

Sementara itu, untuk jenjang SMP/MTs, SMPN 1 Tikung Lamongan keluar sebagai juara pertama serta Juara UMUM. Posisi kedua diraih SMPN 60 Surabaya, dan juara ketiga adalah SMPN 45 Surabaya Tim A.

Kegiatan ini diikuti oleh 72 sekolah dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan. Peserta dari jenjang SMP/MTs di antaranya SMPN 1 Waru, SMPN 58 Surabaya, MTsN 3 Surabaya, hingga SMPN 1 Tikung Lamongan Sedangkan dari jenjang SMA/SMK/MA di antaranya SMAN 17 Surabaya, SMKN 10 Surabaya, MAN Surabaya, hingga SMAN 1 Kamal

Dengan suksesnya pelaksanaan LKBB SIGAP hingga tahun kelima ini, SMAN 19 Surabaya semakin meneguhkan diri sebagai pelopor pembinaan karakter pelajar melalui ajang kompetisi baris-berbaris.

“Kami berharap kegiatan ini terus mendapat dukungan dan mampu menjadi bagian dari pembinaan karakter generasi muda Indonesia,” tutup Agustina. (gal)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry