AIR LAUT: Mahasiswa FTP paparkan hasil penelitian dengan memanfaatkan air laut menjadi media dalam pertanian hydroponik (duta.co/haris)

MALANG | duta.co –Kabar gembira bagi warga pesisir laut dimana air laut dapat digunakan sebagai media untuk menanam sayuran yang dikembangkan dalam media Hydroponik.  Terobosan baru ini ditemukan oleh mahasiswa Fakultas Tehnologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya ( UB) yang mengembangkan metode yang diberi nama ACYLA atau agrocoastal with distulation system.

SIstem ini diciptakan lima mahasiswa yakni Lantip Titik S, Diki Darmawan, Laela Fitriani,  Adamsyah H dan Rizky Adha L ini memanfaatkan air laut yang diubah dengan sistim distalisasi.

Diki damawan, salah satu pencetus ACYLA menyatakan pemanfaatan air laut guna mengembangkan pertanian dengan pola Hydroponik ini dilakukan selama hampir lima bulan.

“Bermula dari pemikiran, Indonesia punya potensi air laut luar biasa tapi belum dimaksimalkan masyarakat pesisir. Dimana ibu-ibu di pantai Sedangbiru hanya mengandalkan ikan tangkapan untuk diolah menjadi produk yang dipakai sendiri.

“Namun dengan adanya ACYLA mereka bisa bercocok tanam sayuran yang selama ini sangat sulit diperoleh,” ungkapnya.

Dengan memanfaatkan air laut yang diuapkan dan uap air dimanfaatkan dengan model Distilasi dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran.

“Tentu saja masih harus dengan pupuk cair yang memang dibutuhkan oleh tanaman namun kini mulai bisa memetik hasilnya meskipun baru tiga jenis sayuran seperti sawi, kangkung, bayam namun ibu-ibu yang mendapat pelatihan bisa memanfaatkan hasilnya,” jelasnya.

Selanjutnya model ACYLA ini akan terus dikembangkan dengan pelatihan kewirausahaan. “Harapan kita ibu-ibu disana dapat mengandalkan tanaman sayuran ini sebagai salah satu cara untuk mengganti usaha pengolahan ikan,” tandasnya.

Dekan FTP UB, Dr Ir Sudarminto Setyo Yuwono MAppSc mengatakan semua inovasi mahasiswa itu baru. “Kami tidak kaku pada produk paten. Ketika sudah dipatenkan, berarti masyarakat bisa memanfaatkannya,” ujarnya pada Duta saat usai membuka  Simposium dan Expo Nasional Teknologi Pertanian Karya Anak Bangsa (SIENTESA) digelar di ruang pertemuan dan  lobi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB), Rabu (17/5).

Dalam expo ini terdapat 36 stan di kegiatan itu memamerkan produk penelitian inovasi mahasiswa FTP. “Ini merupakan hasil karya mahasiswa yang nantinya akan dipatenkan karya mereka.”tandas Sudarminto (ais)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry