MALANG | duta.co — Perebutan kursi pimpinan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang nampaknya bakal panas. Dari keterangan yang di himpun, sedikitnya terdapat lima orang pendaftar dalam pemilihan rektor periode 2018-2022 ini.
Lima orang pendaftar tersebut antara lain, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani, Prof Dr Ir Muhammad Bisri, Dr Ir Osfar Sjofjan, Dr Drs Tjahyo Suprajogo dari Kementrian Dalam Negeri dan Dr Sujito Satrio Mpd dosen pendidikan dari UIN Surakarta.
Prof Dr Iwan Triyuwono ketua panitia pemilihan rektor (pilrek) UB 2018 yang dikonfirmasi membenarkan dari pembukaan pemilihan rektor yang dibuka mulai tanggal 5 hingga 31 Januari, dan tercatat telah ada lima orang yang mendaftar sebagai bakal calon rektor.
“Terakhir pak Sujito yang mengambil formulir dan menyerahkan berkas pendaftaran beserta persyaratan yang ditentukan panitia,” ungkapnya.
Ditambahkan Iwan, penutupan pendaftaran akan di tutup tanggal 31 Januari pukul 14.00 WIB. Setelah itu tanggal 2-3 Februari akan dilakukan seleksi administrasi termasuk pakta integritas dari pasangan calon. Tanggal 5-9 Februari dilakukan cek kesehatan bakal calon.
“Pada tanggal 16 Februari akan diumumkan penjaringan bakal calon rektor. Selanjutnya hasil penjaringan tanggal 8 Maret hingga tanggal 16 Maret rektor baru akan diumumkan,” ujarnya.
Dalam pilihan rektor ini, mirip dengan pilihan kepala daerah dimana panitia rektor hampir sama dengan KPU.
“Yang beda hanya prosesnya dimana kalau calon kepala daerah kampanye namun pada pilihan rektor visi dan misi yang dipaparkan di hadapan senat dan MenRistek dan Dikti. Untuk suara Menteri ristek dan Dikti punya suara sebanyak 35 persen sementara senat 60 persen,” jelas Iwan.
Sementara itu, Ahmad Imron Razuli Humas Pilrek menyatakan lima calon ini, setelah melalui proses administrasi akan dipilih 3 orang, yang nantinya akan memamerkan visi dan misi didepan 171 senat.
“Ada persyaratan yang dihitung. Minimal pernah menjabat di institusi negeri,” tandasnya. (ais)
