
PASURUAN | duta.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan pada libur panjang Hari Raya Waisak 2025 di Stasiun Bangil. Berdasarkan data pada hari ini, Sabtu (10/5) pukul 10.00 WIB, Stasiun Bangil mencatat sebanyak 818 Pemesanan tiket penumpang.
Dari jumlah di atas, sebanyak 459 Penumpang naik dan 359 Penumpang turun di Stasiun Bangil. Jumlah tersebut sementara dan akan terus bertambah sampai dengan keberangkatan KA Jarak jauh di Stasiun Bangil malam nanti.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan, bahwa lonjakan penumpang ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memilih moda transportasi kereta api sebagai sarana perjalanan selama masa libur panjang.
“Selama periode libur Waisak tahun ini, minat masyarakat untuk bepergian dengan kereta api sangat tinggi, khususnya di wilayah Bangil,” jelas Luqman.
KAI Daop 8 Surabaya mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode libur Panjang Hari Raya Waisak 2025. Tercatat mulai tanggal 9 hingga 13 Mei, Stasiun Bangil mengangkut sebanyak 3.094 penumpang, dengan rincian 1.533 penumpang naik dan 1.561 penumpang turun di Stasiun Bangil.
Berikut kami sampaikan jumlah penumpang pada 10 – 13 Mei di Stasiun Bangil:
9 April sebanyak 379 naik dan 297 turun,
10 April sebanyak 459 naik dan 359 turun (data jam 10.00 WIB),
11 April sebanyak 220 naik dan 265 turun (data jam 10.00 WIB),
12 April sebanyak 266 naik dan 347 turun (data jam 10.00 WIB)
,13 April sebanyak 209 naik dan 293 turun (data jam 10.00 WIB)
Untuk mendukung lonjakan penumpang selama masa liburan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 19 kereta api jarak jauh yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Bangil. Layanan ini terdiri dari 16 kereta reguler dan 3 kereta tambahan, dengan total kapasitas 9.932 tempat duduk per hari.
Luqman menambahkan bahwa keberangkatan KA favorit dari Stasiun Bangil melayani tujuan Jember, Ketapang, Malang, Yogyakarta
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk dengan menambah perjalanan kereta api saat masa liburan. Hal ini merupakan bentuk kesiapan KAI dalam menghadapi momen-momen dengan mobilitas tinggi masyarakat,” tutup Luqman. (puj)






































