PIN Isolator berfungsi sebagai penyangga saluran udara tegangan menengah (SUTM). PIN Isolator di kawasan itu mengalami kerusakan dan harus segera diganti. Jika tidak maka akan berpengaruh pada saluran listrik ke pelanggan.
Biasanya kerusakan itu akibat petir, atau karena usia. Tim inspeksi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sidoarjo yang setiap hari berkeliling menemukan kerusakan PIN Isolator itu kemudian melaporkan ke Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) Sentuh Langsung. Tim pun langsung bergerak untuk memperbaiki.
Tentu, petugas PDKB Sentuh Langsung berisiko melakukan perbaikan itu. Namun dengan APD lengkap, ditunjang alat-alat serta sesuai standar operasional prosedur (SOP) semua bisa dilakukan dengan tingkat keselamatan yang tinggi.
Sama hal seperti yang Lukman. Lukman menjadi satu dari 123 orang yang tergabung dalam tim ini yang bertugas melakukan perbaikan jika ada kerusakan pada PIN Isolator tanpa melakukan pemadaman.
Ini adalah tim khusus yang sudah terlatih. Mereka piaswai melakukan tugasnya. Mereka tidak melakukan pekerjaan lain. Pekerjaan mereka hanya dalam keadaan bertegangan.
Khairul Lingga, Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Timur menegaskan tim PDKB Sentuh Langsung adalah tim andalan PLN untuk menjaga agar listrik tetap menyala sehingga memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
Tim ini menjadi salah satu yang nantinya bertugas untuk menjaga listrik tetap menyala saat libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Untuk Nataru, PLN UID Jawa Timur sudah mempersiapkan diri untuk bisa memberikan layanan bagi pelanggan saat menikmati masa liburan.
General Manager UID Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Ahmad Mustaqir memastikan dan menjamin pasokan listrik aman saat libur Nataru.
Ahmad menegaskan pihaknya telah menerjunkan 5.027 personil se-Jawa Timur dengan129 posko. “Kami memastikan kondisi energi primer, pembangkit, transmisi dan distribusi aman. PLN telah melakukan berbagai assessment, inspeksi, monitoring hingga simulasi untuk memastikan kesiapan keandalan listrik di Jatim aman,” ujarnya.
Dikatakan Ahmad, siaga kelistrikan ini juga disiapkan di beberapa zona. Untuk tempat ibadah seperti gereja ada di 332 di titik lokasi, transportasi 71 titik lokasi, pertahanan 72 titik lokasi, pemerintahan 52 titik lokasi, rumah sakit 102 titik lokasi, tempat wisata 43 titik lokasi dan pusat perbelanjaan 54 titik lokasi.
PLN telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholders untuk mengamankan pasokan listrik di titik-titik prioritas selama perayaan Natal dan tahun baru.
Selain itu pula Ahmad menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan sarana pendukung lainnya seperti, SPKLU 123 unit, SPLU 273 unit, UKB 12 unit, UGB 199 unit dan UPS 49 unit. Sementara pendukung lainnya untuk sarana dan peralatan kerja yakni, mobil PDKB SL 12, Armada PDKB Berjarak 6 unit, mobil crane 14 unit, mobil skilif harbas 16 unit, mobil yantek 324 unit dan pepeda motor ULC 355 unit
“Perayaan Natal dan tahun baru merupakan momen untuk berkumpul dengan keluarga dalam kehangatan dan penuh kedamaian, menuju harapan yang baru. Kami hadir dengan keandalan pasokan listrik, memberikan kenyamanan untuk melayani berbagai kegiatan masyarakat,” pungkas Ahmad. lis