
SIDOARJO | duta.co – Mobilitas masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak mengurangi hak peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendapatkan layanan kesehatan. BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo memastikan seluruh peserta tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan secara aman dan optimal, meskipun berada di luar daerah domisili.
Kepastian tersebut sejalan dengan prinsip portabilitas JKN yang memungkinkan peserta memperoleh pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menjelaskan bahwa peserta JKN tidak dibatasi oleh domisili KTP dalam mengakses layanan kesehatan.
“Peserta JKN bisa mengakses pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia dan tidak bergantung pada domisili KTP. Meski sedang berada di luar kota, peserta tetap dapat mengakses layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setempat maksimal tiga kali. Yang terpenting, pastikan status kepesertaan JKN aktif dan mengikuti prosedur berobat yang berlaku,” ujar Munaqib, Rabu (24/12/25).
Ia menambahkan, dalam kondisi gawat darurat, peserta JKN dapat langsung mengakses layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit terdekat tanpa memerlukan surat rujukan, baik di rumah sakit yang telah bekerja sama maupun yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Penilaian kondisi gawat darurat tersebut sepenuhnya ditentukan oleh dokter yang menangani pasien. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018, kondisi gawat darurat mencakup keadaan yang mengancam nyawa pasien, seperti gangguan jalan napas, pernapasan, sirkulasi, penurunan kesadaran, serta kondisi medis serius lainnya.
Selain itu, peserta JKN yang berada di luar kota juga dapat dengan mudah menemukan fasilitas kesehatan terdekat melalui Aplikasi Mobile JKN pada menu Info Lokasi Faskes.
“Jika peserta membutuhkan informasi atau ingin menyampaikan pengaduan, hal tersebut bisa dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, layanan informasi dan pengaduan juga tersedia melalui WhatsApp PANDAWA di nomor 0811-8165-165 maupun BPJS Kesehatan Care Center 165. Kami berharap kanal-kanal layanan ini dapat membantu peserta JKN, termasuk yang sedang bepergian ke luar kota,” jelas Munaqib.
Di sisi lain, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan turut melakukan berbagai persiapan guna memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal selama masa libur Nataru.
Direktur RSU Al Islam H.M. Mawardi Sidoarjo, dr. Minarto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan tenaga medis, khususnya dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD), untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan.
“Kami telah menyiapkan dokter yang bertugas di IGD agar pasien yang datang dapat tertangani dengan baik dan sesuai dengan prosedur,” ungkap dr. Minarto.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan serta berhati-hati selama melakukan perjalanan di masa libur Nataru.
“Bagi masyarakat yang bepergian ke luar kota, tetap tenang selama perjalanan, jangan stres atau tegang. Perhatikan asupan makan, jangan sampai terlambat makan, serta sempatkan beristirahat agar kondisi fisik tidak kelelahan,” pungkasnya. (loe)






































