
MOJOKERTO | duta.co – Bulog Mojokerto telah menyerap gabah beras petani sebesarĀ 16 ribu ton hingga 1 April 2025.
Meskipun capaian tersebut menduduki peringkat ke-2 tertinggi di Jawa Timur, Bulog Mojokerto tetap menyerap gabah kering panen (GKP) petani di hari libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Rabu (2/4/2025), Tim Jemput Gabah Bulog Mojokerto langsung aksi melakukan penyerapan gabah petani di wilayah kerja Bulog Mojokerto. Rencananya dilakukan penyerapan sebanyak 200 ton.
Muhammad Husin selaku Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Kantor Cabang (Kancab) Mojokerto yang berkesempatan ikut melaksanakan serap gabah di wilayah Ploso Jombang mengatakan di masa libur lebaran ini Bulog tetap melaksanakan penyerapan sesuai rencana yang telah didata berdasarkan informasi dari Babinsa dan PPL.
Penyerapan ini dilakukan guna memastikan hasil panen petani dibeli pemerintah melalui Bulog sesuai dengan HPP (Harga Pembelian Pemerintah).
“Kami tidak ingin hasil panen petani dibeli dengan harga yang rendah di bawah ketentuan,” terang Husin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/4/2025).
Capaian penyerapan gabah beras petani akan terus bertambah seiring dengan panen raya yang terus berlangsung.
Keberhasilan serapan gabah beras hasil petani di Bulog Mojokerto, tidak terlepas dari kolaborasi, sinergi dan kerja keras semua pihak dalam melaksanakan program tersebut. Selanjutnya disampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada semua pihak.
“Bulog Mojokerto bersama-sama dengan Kodim, Koramil, Babinsa, Pemkab/Pemkot, Dinas Pertanian, PPL dan Perpadi di wilayah Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang melakukan pemantauan dan penyerapan gabah petani hingga malam hari setelah petani selesai panen dan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Hal tersebut demi menjaga harga GKP dan memberikan kenyamanan kepada petani agar tetap semangat sesuai asta cita dan arahan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.
Program penyerapan gabah kepada petani yaitu pembelian Gabah Kering Panen (GKP) petani dengan HPP sebesar Rp.6.500/kg melalui sinergi dengan Kodim, Koramil, Babinsa, Pemkab/Pemkot, Dinas Pertanian dan PPL di tiga wilayah Bulog Mojokerto. ril/lis