Tim rukyat LFNU Gresik meneropong hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1439 H di Bukit Condrodwipo, Kebomas Gresik. (FT/AGUS)

GRESIK | duta.co – Tim rukyatul hilal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik tidak berhasil melihat hilal. Bulan sabit sebagai tanda datangnya Ramadhan 1439 H belum terlihat diatas ufuk. Rukyat dilakukan di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, dengan ketentuan hilal terlihat minus satu derajat, Selasa (15/5/2018).

Berdasar rukyat, Lembaga Falakiah Nahdlatul Ulama (LFNU) pun memastikan bahwa 1 Ramadan 1439 H jatuh mulai hari Kamis (17/5). Dengan demikian, ketetapan awal Ramadan belum bisa terpenuhi untuk hari Rabu, karena belum terlihat diatas ufuk. Rukyat yang dimulai pukul 16:00 hingga 17:21 masuknya Magrib bulan sabit tidak bisa dilihat.

Para perukyat harus mengandalkan bantuan teleskop motorik dan total station. Selain petugas rukyat, pantauan hilal dikuatkan beberapa saksi seoerti Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Gresik, Mojokerto dan juga dari peneliti dari ITS serta mahasiswa dari UIN Malang.

’’Saksi-saksi menguatkan hasil pantauan perukyat bahwa hilal belum terlihat. Dimana dari hasil perukyat tinggi hilal belum tampak alias minus satu derajat, dengan kelembaban udara 61 persen, kecerahan langit 9,7 persen, kecepatan angin 11,1 dan nurul hilal nol,” terang Muid Zahid tim Rukyat Kemenag Pusat, Selasa petang 15/5/2018.

Sementara itu Muchidin Hasan wakil ketua LFNU Gresik menyatakan untuk rukyat kalibini benar tidak terlihat hilal. Sementara untuk besok sore tetap akan dilakukan hal serupa untuk penelitian sekaligus memastikan terlihatnya hilal. “Besok tetap akan kami lakukan kembali namun sebagai penelitian kederajatan hilal pada jam yang sama. Pergantian bulan komariyah sendiri pergeserannya setelah magrib,” terangnya.

Hasil tersebut langsung dilaporkan ke  kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik. Secara prosedur temuan tersebut ditetapkan Pengandilan Agama (PA) Gresik untuk diteruskan ke Kemenag Pusat. Hasil itu akan dipakai sebagai salah satu dasar atau acuan untuk melakukan sidang isbat.

“Hasil rukyat langsung kita sidangkan dengan diketahui oleh, Ahmad Sofwan selaku hakim tunggal pengadilan Agama Gresik,” pungkas kepala kantor Kementrian Agama Gresik, Supandi.

Bukit Condrodwipo di Desa Kembangan, Kebomas, biasa digunakan tim rukyatul hilal. Baik untuk menentukan awal puasa Ramadan maupun 1 Syawal. Bahkan, LFNU Gresik hampir setiap bulan melakukan rukyatul hilal di bukit tersebut untuk mengetahui pergantian bulan. (gus)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry