JAKARTA | duta.co -Menyongsong Asian Games ke-18 pada 18 Agustus – 2 September 2018 di Indonesia, Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) kota administrasi Jakarta Selatan menggandeng perguruan pencak silat yaitu Persatuan silat nasional Asad ( Persinas Asad ), anggota IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia) berkomitmen melestarikan warisan luhur budaya asli Indonesia, pencak silat.
Terlebih pencak silat sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asean Games nanti, dan menjadi unggulan bangsa Indonesia meraih prestasi.
Salah satu agenda kegiatan, pengurus dan warga LDII Jaksel awal April ini mengadakan silaturahim dengan H. Abu Amer selaku Dewan Guru sekaligus pakar Pengurus Besar ( PB) PERSINAS ASAD Indonesia, di beberapa majelis taklim naungan LDII di wilayah Jakarta Selatan.
Silaturahim diikuti ratusan peserta , diisi tausyiah dan juga berbagi pengalaman serta pemaparan secara historikal tentang berdirinya perguruan pencak silat Persinas Asad,ditambah latihan pencak silat bersama dan ramah tamah.
” Kita sangat senang dengan silaturahim ini karena bisa kenal langsung dengan dewan guru khususnya Pak Abu Amr . Terlebih beliau juga pakar dan pelaku sejarah sehingga bisa saling sharing. Baik tentang pencak silat pada umumnya dan perguruan persinas asad pada khususnya, ” ungkap Kusno, pembina Persinas Asad Ranting Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Minggu ( 1/4).
Perguruan Silat Nasional (Persinas) suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akte Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu, untuk waktu yang tidak terbatas.
Perguruan Silat Nasional ASAD berasaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat .
Persinas Asad sendiri merupakan sebuah perguruan pencak silat Indonesia yang saat ini beranggotakan ribuan hingga jutaan murid se-antero nusantara. Kehadirannya banyak menelorkan para atlet pencak silat Indonesia yang sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang persilatan dunia. (imm)