PROBOLINGGO | duta.co – Polisi menangkap 12 anak di bawah umur, Minggu (28/5/2017). Pasalnya, mereka melempari kereta api yang melintas dengan batu. Bahkan, batu pernah mengenai pramusaji kereta api.

Mereka diamankan di Mapolsek Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, setelah tertangkap basah anggota Polsuska dan anggota polsek setempat saat melempari kereta Rangga Jati, jurusan Jember-Cirebon dengan batu di sekitar Kelurahan Kebonsari Wetan, Kota Probolinggo, usai sahur.

Kepada petugas, mereka mengaku hanya iseng melempari kereta api, sedangkan anak yang usianya di bawah 10 tahun mengaku hanya ikut-ikutan saja.
Kepala Polsus AKP M. Halil mengatakan, pelemparan ini sempat mengenai seorang pramusaji Kereta Api Sri Tanjung pada 23 Mei lalu. Korban mengalami luka pada bagian kepala dan harus menerima 5 jahitan akibat lemparan batu.

“Dari sanalah petugas gabungan mengintai siapa dalang pelempar kereta, ternyata pelakunya belasan anak di bawah umur tersebut. Kami mengintai selama beberapa hari siapa sebenarnya pelaku pelemparan ini, ternyata anak-anak,” tukasnya.

Halil menambahkan, walau mereka di bawah umur, pihak kepolisan akan memproses secara hukum agar menjadi efek jera. Petugas berharap, agar para orang tua mengawasi anak-anaknya. *afa

————

Keterangan Foto: anak-anak diamankan polisi setelah melempar KA dengan batu usai sahur.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry