MEDIA : Pelatih tim kesebelasan persatu Edy saat ditemui awak media di stadion Bumi Wali Tuban (duta.co/syaiful)‎

TUBAN | duta.co -Peluang lolos tim sepak bola Kabupaten Tuban dibabak selanjutnya semakin terbuka lebar, setelah dalam pertandingan kedua Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-VI, tim kesebelasan Kabupaten Banyuwangi datang di Stadion Bumi Wali Tuban (SBWT) sesuai jadwal yang ditentukan.

‎Dengan tidak hadirnya kesebelasan sepakbola Kabupaten Banyuwangi di Stadion, tim tuan rumah dinyatakan menang Walk Over (WO), unggul skore 3- 0. Dengan kemenangan tersebut tim Ronggolawe Muda mengumpulkan 6 poin dari dua pertandingan. Dilaga selanjutnya anak didik Edi Sutrisno akan menghadapi kesebelasan Kabupaten Sidoarjo pada (5/7) mendatang.

“Kami tidak tahu pasti alasan mereka WO, apapun hasilnya kami berharap pertandingan tetap berjalan,” terang Pelatih Tim Sepak Bola Kabupaten Tuban, Edi Sutrisno. Rabu (3/7)‎

‎Lebih lanjut mantan pelatih Persatu Tuban ini berharap pertandingan tetap berjalan hal itu untuk mengetahui progres anak-anak diajak porprov, namun tim Banyuwangi tidak hadir.

‎Edi mengaku pihaknya tetap melakukan evaluasi dan mempersiapkan tim kesebelasannya untuk menghadapi pertandingan selanjutnya

Pihaknya juga optimis dalam cabor sepak bola ini tim Tuban akan meraih medali emas. Karena Tuban memiliki para pemain yang bagus, dan terbukti di dua pertandingan hasilnya meraih poin penuh.

“Target kita maksimal poin, dan saya optimis dengan tim saya. Termasuk meraih medali emas,” jelasnya.

Sementara itu pendamping tim kesebelasan Banyuwangi, Anam saat dikonfirmasi mengiyakan bahwa tim kesebelasan Banyuwangi tidak hadir di Stadion‎

Menurutnya, kekurangan pemain menjadi salah satu faktornya, ‎sejak awal tim sepakbola Banyuwangi hanya punya 9 pemain, karena hanya 9 pemain yang lolos secreening. Saat melakukan pertandingan sebelumnya lawan tim Sidoarjo, tim Banyuwangi kalah.

‘’Jadi, saat main lawan Sidoarjo ya dengan 9 pemain, dan mereka kalah. Kali ini Banyuwangi tidak tanding,’’ ujarnya.

Usai laga berat menghadapi Sidoarjo, dua pemain dari sembilan pemain yang bertanding saat itu mengalami cidera yakni, ‎Vikri dan Aldino. Sehingga tim Banyuwangi kekurangan pemain, dan tak memungkinkan untuk bertanding.

Akibat mundurnya tim kesebelasan banyuwangi. Kabupaten Tuban secara otomatis memenangkan pertandingan. Dengan demikian, tim Tuban dianggap menang dengan skor 3-0 atas tim Banyuwangi.

“Sesuai aturan dan regulasi, Kabupaten Banyuwangi dianggap kalah 3-0 karena tidak hadir di pertandingan,”  tegas Perwakilan PSSI untuk Porprov VI Jatim di Tuban, Ashari‎

Sementara itu di hari yang sama di Stadion Lokajaya Tuban mempertemukan kesebelasan Kabupaten Sidoarjo melawan Tulungagung. Hasil akhirnya, tim Sidoarjo menang tipis dengan skor 2-1 atas Tulungagung. (sad)‎

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry