PELATIHAN: Ketua kelompok budidaya ikan (Pokdakan)Tirta Kencana Lamongan Resgianto dan Kepala Desa Pataan Anang Eko Setyono dalam pelatihan budi daya ikan lele. (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co –Pemberdayaan masyarakat solusi mengurangi  penangguran dan meningkatkan perekonomian rakyat. Dan pelatihan budi daya lele di Desa Pataan Kecamatan Sambeng Lamongan bersumber dari program Dana Desa 2017 bidang pemberdayaan masyarakat. Untuk itu mengundang praktisi dari kelompok budi daya ikan Tirta Kencana Lamongan.

Bertempat di kantor balai Desa Pataan dihadiri perangkat desa dilanjutkan kegiatan praktik budi daya ikan lele menggunakan terpal dengan menebar bibit lele sebanyak 2000 ekor.

Ketua kelompok budidaya ikan (Pokdakan)Tirta Kencana Lamongan Resgianto mengatakan praktik budi daya ikan lele di mana saja bisa, tidak memerlukan lahan luas.

“Selain di kecamatan Turi, baiknya budi daya lele dikembangkan juga di wilayah Lamongan selatan khususnya kecamatan Sambeng,” jelasnya.

Menurutnya berbudidaya lele sangat prospek dan dan bisa jadi bisnis utama, di samping pelaksanaannya yang tidak terlalu ribet, keuntungan dari peternak lele juga sangat menggiurkan.

“Kalau pelaksanaanya pakai terpal memang agak ribet, tapi kalau menggunakan kolam tanah itu sangat mudah sekali, ” ucapnya.

Untuk keuntungan budidaya lele, kata Resgianto budidaya di kolam tanah keuntungan bisa mencapai 30 persen dari modal, kira-kira 3 bulan sudah bisa dipanen. Untuk bibit 20 ribu ekor, bisa menghasilkan 1 ton dengan luas lahan 10×10 meter.

Resgianto mengatakan kendalanya memang ada di pasar. Kalau musim hujan pasokan lele sangat melimpah dan itu berdampak pada harga penjualan, secara tidak langsung menurun. Sedangkan kalau musim kemarau kendalanya ada di air.

“Kelangkaan air jadi faktor menurunya produksi hingga 50 persen dari biasanya, ”  jelasnya.

Kepala Desa Pataan Anang Eko Setyono mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan penambahan pangan bagi warga  terutama adalah untuk RT, biar bisa menunjang penghasilan dan kedepannya bisa membantu masyarakat khususnya warga Desa Pataan.

” Kemarin juga di sudah di lakukan pelatihan sablon untuk anak muda khususnya karang taruna. Kalau pelatihan budidaya lele ini untuk yang bapak-bapak dari RT, ” ungkap Anang Eko Setyono.

Pihaknya berharap barangkali ada kelanjutan dari dana desa ini, atau di tahun berikutnya bisa cepat terealisasi. “Kalau ada bantuan dari pemerintah pusat maupun dari dana yang lain untuk di kucurkan ke desa kami, nantinya itu semua untuk melanjutkan pelatihan kami yang seperti ini, ” pungkasnya. ard

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry